Mohon tunggu...
Sari Wardani
Sari Wardani Mohon Tunggu... Konsultan - Indonesia

Seni itu bukan sekedar cantik, indah, ataupun unik. Karena seni itu tidak terdefinisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ranting Kecil

4 April 2018   11:32 Diperbarui: 4 April 2018   11:52 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terang . . .

Dari setiap matahari senja yang tipis

Terbenam dalam tangan tak berhati

Sebutlah ranting kecil diantara yang kecil

Berteriak pada alam kosong dan terkunci

Setitik celah yang buntu oleh penyiksa

Kapan . . . hidup dalam hidup

Tanpa batu dan lilin pembatas

Pohon tanpa daun dan ranting

Membusuk demi dunia jamur putih

Mendebarkan bumi . . .

Menyuarakan kerapuhan dan keruntuhannya

Bersenandung . . .

Menyampaikan kabar kiasan

Membungkus pisau satu demi satu

Lalu menyanyikan, menjadikannya sampul dunia fiktif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun