Assalamu'alaikum, namaku Sarita, aku bersekolah di SMP Labschool Jakarta Rawamangun. Saya kelas 7, dan aku ingin menceritakan pengalaman pensi pertamaku di SMP Labschool Jakarta Rawamangun.
SMP Labschool Jakarta Rawamangun mengadakan pentas seni atau bisa disebut pensi yang bernama Elitaraxia. Pensi Elitaraxia diadakan 17 November 2018. Pensi Elitaraxia bertema futuristik, maka dari itu, hiasan yang ada di pensi itu sangat unik. Keren banget. Jujur saja, aku sangat antusias tentang Pensi Elitaraxia.
Ketika hari Pensi dimulai, aku harus bangun pagi di hari Sabtu, dan aku tidak menyukainya. Walaupun begitu, setidaknya akan ada pensi yang menyenangkan. Karena aku mengikuti kegiatan Labscare, aku memakai baju angkatan dan rok biru. Ketika aku sudah sampai di sekolah aku melaksanakan brieving terlebih dahulu, sekaligus menonton performer pertama. Ada yang bernyanyi, menari, dan ada juga guest star yang memainkan beberapa alat music tradisional. Tetapi setelah menonton beberapa pertunjukan di sesi pagi, aku dan temanku harus ke ruang music untuk berlatih paduan suara.
Aku dan temanku berlatih paduan suara dari jam 8 sampai dengan jam 9 pagi. Seharusnya kami berlatih lebih lama lagi. Tetapi karena aku dan temanku, Chiara harus melakukan Labscare sesi pagi hari, maka kami terpaksa untuk menyelesaikan latihan kami.
Aku dan Chiara mengelilingi sekolah untuk mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan ke plastik hitam  yang kami bawa. Ternyata itu pekerjaan yang cukup menguras energi. Setelah kami selesai mengumpulkan sampah aku langsung membeli es teh manis yang segar. Rasanya nikmat sekali.Â
Sambil meneguk es the manisku, aku juga menonton pensi yang meriah, banyak pertunjukan dari pensi yang berbeda-beda.  Aku  sekali-sekali ikut berteriak ikut menyemangati. Setelah beberapa saat, aku mengganti baju Labscareku ke baju untuk tampil. Sebenarnya penampilan kelompok paduan suara masih lama, tetapi aku lekas menggantinya karena rok dan bajuku sudah kotor karena membersihkan sampah. Setelah mengganti bajuku, aku pergi ke lapangan utama lagi untuk menonton penampilan yang lain.
Karena aku lapar, aku membeli kentang goreng. Aku melewatkan beberapa penampilan karena kentangnya belum siap dan banyak yang menyelak, termasuk orang tua murid. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya aku memegang kentang goring ditanganku. Aku duduk di tempat semula yang berada di sebelah temanku.Â
Setelah beberapa saat, Chiara mengajak aku dan temanku yang satu lagi untuk 'ngadem' di dekat ruangan seni musik. Chiara mengganti baju Labscarenya ke baju untuk tampil. Selagi menunggu,aku dan temanku yang satu lagi mengobrol-ngobrol sebentar. Setiap beberapa menit topik pembahasan kami pasti berbeda-beda. Kami mengobrol tentang kucing, kejadian-kejadian di SD, dan kejadian di keluarga. Rasanya menyenangkan bisa mengobrol-ngobrol dengannya.
Setelah Chiara usai mengganti bajunya, kami melanjutkan obrolan kami bersama Chiara. Setela beberapa menit, aku merasa sangat haus. Aku pun membeli milkshake Oreo yang enak dan dingin sekali. Setelah membeli, aku kembali 'ngadem' di ruangan yang sama lagi. Kami berada di ruangan itu cukup lama karena kami ingin memanjakan kaki kami yang terlalu malas untuk berjalan. Setelah beberapa lama. Kami bertiga memutuskan untuk menonton pensi lagi. Tetapi setelah beberapa penampilan, aku dan Chiara di ajak untuk berlatih paduan suara di ruang musik. Karena kami harus melatih suara kita dan melatih gerakan kami, kami benar-benar wajib untuk mengikuti latihan paduan suara.
Aku dan Chiara bergegas untuk pergi ke ruang musik. Karena tim paduan suara di SMP Labschool Jakarta Rawamangun hanya berjumlah 5 orang, kami dapat berlatih dengan mudah. Ketika kami dipanggil untuk tampil, kami langsung berlari terbirit-birit ke backstage. Sebelum kami tampil, kami harus menunggu penampil lain untuk tampil. Penampil itu menyanyikan lagu band Queen yang berjudul Bohemian Rhapsody. Karena kebetulan aku juga menyukai band Queen aku ikut bernyanyi nyanyi.
Saat waktunya tim padus tampil, aku sangat gugup. Akupun memutuskan berpura-pura acting cool saat di panggung. Tetapi saat kami tampil, entah mengapa salah satu kakak kelas tidak melakukan gerakan yang dilatih. Penampilan kami cukup gagal menurutku pribadi. Setelah kami selesai tampil aku diberi minuman mizone dan pizza oleh kakak kelas. Karena aku tidak terlalu menyukai pizza, aku memberinya ke temanku yang tidak ikut tampil. Setelah menonton beberapa penampilan, aku memutuskan untuk pulang ke rumah dan beristirahat.
Begitulah pengalamanku di pensi pertamaku di SMP Labschool Jakarta Rawamangun. Seperti yang aku bilang, seru banget acaranya. Walaupun tim padus bukan penampil yang terbaik, tetapi setidaknya ada pengalaman
