Parodi Politik lagi-lagi ditunjukkan oleh kedua Kubu, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN). Selang sehari setelah seorang pimpinan Partai Politik (PPP) pendukung Jokowi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK di Surabaya (15/3/2019), Kepolisian (Polda Metro jaya), juga mengungkap aktor Kejahatan Pembobol Mesin ATM (Skimming) BCA yang ditengarai merupakan masih kerabat dekat dengan Prabowo (16/3/2019).
Sudah bisa terbaca oleh publik. Seperti apa tanggapan atas kasus tersebut, banyak yang menilai dan menghubungkannya dengan perjalanan perpolitikan nasional hari ini, namun dari dalam meja redaksional (TKN / BPN) atas Dalih tak ingin ditinggal pendukung setianya, Kedua Kubu Tim Pemenangan Capres 2019 ini saling serang.Â
Tentunya dengan Karakter masing-masing tim, demi menjaga Elektabilitas Calon Presiden yang diusungnya, serta memberikan penegasan bahwa Kasus yang menimpa Romi (M.Romahurmuziy) dan Ramy (Ramyadji Priambodo) adalah murni Kejahatan Hukum Pribadi, tak terkait dengan urusan Politik Pilpres 2019.Â
Barang bukti kasus keduanya pun sudah disita oleh KPK maupun Kepolisian.Â
Jika Romi, dalam OTT yang digelar KPK telah menyita Uang sejumlah Rp. 156.000.000,- sebagai barang bukti.Â
Sedangkan Ramyadji, Polisi telah menyita barang bukti berupa masker, satu kartu ATM, dan dua kartu ATM putih yang sudah ada duplikasi data. Selain itu, polisi juga menyita laptop, ponsel dan peralatan skimming yang dipakai tersangka menjalankan aksinya di mesin ATM BCA yang ditaksir kerugiannya mencapai Rp. 300.000.000,-.Â
Romi dan Ramy, Siapa Dia?
Romi adalah nama panggilan akrab dari M.Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sedangkan Ramy atau Ramyadji Priambodo adalah Bendahara Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Organisasi Sayap Partai Gerindra.Â
Baik Romi maupun Ramy merupakan Kolega atau Orang Dekat Kedua Calon Presiden yang sebentar lagi akan dipilih oleh Rakyat Indonesia dalam Ajang Pilpres, 17 April 2019 mendatang.Â
Impas!!!
