kibas kibas angkara
sang gatutkaca gelegarkan data
nelangsanya penghuni bumi
semua kepala menengadah ke atas...
Begitu kira-kira kutipan syair yang tertulis di tembok Pak Amir. Lelaki paruh baya kelahiran Sumatera ini kemaren sempat viralkan dunia jagat maya. Dunia yang berpenghuni para WargaNet.
Bukan maksud membuka tabir gelap perjalanan hidup Pak Amir, namun dugaan-demi dugaan beberapa penghuni alam nyata pun benar adanya. Setelah mengumbar sebuah nadzar (ternyata bohongan).
Nadzar mulia, seperti bai'at (janji setia) terucap berulang kali terpetik dalam kata-kata yang bisa pengaruhi alam bawah sadar manusia yang iba terhadap perjuangannya ingin berjalan kaki dari Medan hingga Banyuwangi temui Ibu Kandungnya.
Oh, Pak Amir, aku jadi teringat pada ayat berikut : Yunus 10:36
Dan kebanyakan mereka hanya mengikuti dugaan. Sesungguhnya dugaan itu tidak sedikit pun berguna untuk melawan kebenaran. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Subhanallah, sungguh Allah menunjukkan mana yang benar-benar sejati berjuang membenahi diri. Ternyata bukan hanya para pejabat atau siapakah yang sering kita bully, yang dibawah pun juga sama...Â
Oh Manusia,
@AngkringanBukuCaruban, 30/1