Mohon tunggu...
Sari Prastiwi
Sari Prastiwi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

I hear and I forget, I see and I remember, I do and I understand

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Siswa Dalam Penggunaan Gadget pada Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

19 Juni 2021   22:40 Diperbarui: 20 Juni 2021   08:53 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dampak Penyebaran virus Corona ini awalnya pada dunia ekonomi saja, tetapi dunia pendidikan juga merasakan dampaknya. Dengan munculnya virus corona ini, kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan di lingkungan sekolah dengan tatap muka di ubah dengan belajar mengajar dari rumah melalui daring. (Dewi, Vol.2, 2020 : 57-58) Menurut Surat Keputusan Bersama empat menteri Nomor 612 tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di laksanakan secara daring. Menurut Moore, Dickson-Deane, dan Gelyen (dalam Ali Sadikin, Afni Hamidah. 2020) menyatakan bahwa pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang membutuhkan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan beberapa jenis interaksi pembelajaran.

Pelaksanaannya pembelajaran daring sangat membutuhkan dukungan dari perangkat mobile seperti smartphone atau telepon android, laptop, computer, tablet yang dapat digunakan untuk mengakses informasi kapan saja dan dimana saja. (Ali Sadikin., Afni Hamidah. Et,al 2020)

Perkembangan teknologi sekarang ini sangat pesat. Banyak teknologi canggih yang telah diciptakan, misalnya gadget. Kemajuan teknologi membuat perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia di berbagai bidang dan memberikan pengaruh yang begitu besar pada kehidupan sosial. Pengguna gadget tidak hanya berasal dari kalangan pekerja, tetapi sekarang hampir semua kalangan menggunakan gadget dalam kegiatan yang mereka lakukan setiap harinya. Hampir setiap orang menghabiskan waktu mereka sehari-hari untuk menggunakan gadget mereka, termasuk di kalangan siswa Kecenderungan para siswa yang hidup bergantung dengan gadget.

Salah satu bentuk globalisasi yang muncul adalah adanya penggunaan gadget di dalam proses pembelajaran di masa covid 19. Penggunaan gadget dalam proses pembelajaran tentunya memiliki dampak yang positif dan negatif.

Dampak Positif

  • menambah wawasan tentang  perkembangan  teknologi,
  • memudahkan  komunikasi  anak  dengan  orang  tua,
  • mempermudah kegiatan belajar mengajar,
  • mempercepat komunikasi siswa dengan guru,
  • mempercepat komunikasi siswa dengan teman sebayanya,
  • membuat siswa lebih rileks jika belajarmenggunakan musik yang diputar melalui gadget.

Disamping itu gadget juga memiliki dampak negatif sebagai berikut

Dampak Negatif

  • Resiko terkena radiasi Penggunaan  gadgetyang  sering  dilakukan  dalam  waktu yang  lama  dapat  beresiko terkena   radiasi.   Ada   penelitian yang   menyatakan   bahwa   gadget lebih   banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Hal ini disebabkan tubuh manusiatidak dilengkapi oleh perangkat yang mampu mengantisipasi panas berlebih akibat radiasi
  • Mengakibatkan kecanduan Siswa  yang  sudah  kecanduan  akan  gadget dapat  mengakibatkan  lupa  waktu  sehingga  meninggalkan  tugasnya,  yakni  belajar.  Begitu  pula  tugas-tugas  sekolah terbengkalai. Otak yang tidak dibiasakan untuk belajar akan mengalami penurunan jadi lambat dalam berpikir dan juga kurang dapat berkonsentrasi dalam memahami pelajaran.
  • Prestasi akademik menurun Seringnya  siswa  menggunakan gadget dan  internet  dalam  waktu  yang  lama  membuat  mereka mengesampingkan belajar. Lambatnya otak sangat berpengaruh ketika peserta didik mengikuti ulangan harian dan penilaian-penilaian yang lain sehingga berdampak pada penurunan prestasi akademik.
  • Merusak mental Siswa yang tidak dapat menggunakan gadget dan internet secara bijak dapat mengalami degradasi   mental   yang  cukup   memprihatinkan.   Akibat   terbiasa   menjalani   danmemenuhi segala kebutuhan serta kesenangannya sendiri hanya dengan bantuan gadget, sifat individualis disertai ego yang sangat tinggi juga muncul pada diri siswa. Kebiasaan berlama-lama  menggunakan  gadget dan  internet  untuk  bermain  game  online  akan membuat siswa mudah marah karena otak sering berada dalam dalam kondisi tegang. Hal ini memicu munculnya sifat-sifat temperamental yang tentunya sangat buruk bagi perkembangan siswa.
  • Tak acuh terhadap lingkungan sekitar Terlalu asyik menggunakan gadget dan internet, apalagi bermain game online membuat  siswa sering kali tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, baik orang lain  maupun  keluarganya  sendiri.  Penggunaan  gadget dan  internet  membuat  terlena sehingga memicu perilaku malas melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

gadget sering dianggap memberikan pengaruh negatif dan tidak banyak digunakan dalam pembelajaran. Akan tetapi sejak masa pandemi Covid-19, gadget menjadi kebutuhan utama dalam proses belajar jarak jauh diantara alat teknologi informasi dan komunikasi lainnya. hal ini dapat dilihat dari: 

1. Gadget memiliki populasi paling tinggi, sehingga gadget menjadi kebutuhan utama bagi kebanyakan orang di antara teknologi informasi dan komunikasi lainnya bagi terlaksananya proses pendidikan di masa pandemi. 

2. Gadget memiliki fungsi yang sangat banyak dan beragam untuk menjadi sarana pendidikan jarak jauh. 

3. Gadget dapat menjadi media untuk mengakses sumber informasi dan ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun