Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Warung Ramadan Eps. 2

23 Maret 2023   14:50 Diperbarui: 23 Maret 2023   15:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: kreasi pribadi via Canva

Episode 2: Esensi Niat

Berbekal doa dari Emak, aku berangkat menuju tempat wawancara kerja. Perusahaan Jaya Makmur Sentosa, begitu nama yang ada di depan pintu gerbang setinggi tiga meter itu. Aku melewatinya setelah mengangguk sambil tersenyum ke arah lelaki berseragam cokelat muda dengan tongkat di pinggang.

Ketika aku melewati pintu kaca yang dibuka, seseorang menghampiri. "Mas, mau wawancara, ya?" perempuan dengan blazer merah burgundy dengan rambut tersanggul rapi bertanya.

"Betul, Mbak," kataku.

"Mari lewat sini, Mas." Dia mengisyaratkan agar aku mengikuti langkahnya.

Dia mengantarkan aku menuju sebuah ruangan. Kursi-kursi di sana terisi dengan orang-orang berseragam putih-hitam sepertiku. Beberapa mata memandang ke arahku.

"Terima kasih, Mbak," kataku sesaat setelah perempuan blazer merah marun hendak beranjak.

Langkahku terayun menuju kursi kosong. Satu-satunya tempat duduk yang tersisa.

'Duh, ternyata banyak yang lebih pagi. Jadi ngerasa berdosa, padahal tadi kesiangan sedikit jadi kena macet,' batinku.

Ketika satu-persatu orang masuk ke dalam ruangan dan keluar dari sana dengan ekspresi berbeda-beda, aku merasa lidahku kelu. Selain karena bibir kering menahan haus, aku memikirkan bagaimana jika aku gagal lagi kali ini.

'Jangan sampai bikin Emak kecewa, udah cukup.' Pikiranku mulai memikirkan hal-hal buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun