Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menggantang Asa di Bukit Peramun

30 September 2021   13:59 Diperbarui: 30 September 2021   14:08 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku difitnah di kantor, Dek. Aku nggak bisa jelasin sekarang, yang jelas kita butuh uang banyak buat melunasi utang. Kamu juga boleh ajukan cerai. Terserah kamu, aku nggak akan ngelarang Kamu," kalimat itu meluncur begitu saja dari bibir mas Danu.

"Nggak Mas, aku nggak mau cerai. Tapi tolong cerita ke aku ada masalah apa?" pintaku.

Cerita mengalir dari bibirnya. Tentang seseorang yang berniat jahat pada kami. Rekan kerjanya memalsukan tanda tangan mas Danu untuk mencairkan pinjaman dana kantor untuk keperluan pribadi. Mas Danu tak mengerti apa pun, hingga akhirnya kantor meminta ganti rugi pada mas Danu karena utang karyawan begitu banyak.

Aku merengkuh wajahnya, mencari kebohongan lewat sorot matanya yang sama sekali tak menyembunyikan apa pun. Ia membawaku dalam dekap.

"Maaf, Mas bukan suami yang baik. Maaf, Dek. Maaf!" ucapnya.

Kalimat itu membuat pertahananku runtuh. Air mataku luruh.

Tuhan tak pernah salah, tak pernah menguji di luar batas kemampuan seorang hamba. Aku hanya harus tetap kembali bangkit ketika terjatuh. Dan masih ada harap untuk hidup lebih baik selama aku masih bernyawa.

#MY, 070621

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun