Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Pembalap Banting Setir

21 Juli 2021   18:50 Diperbarui: 21 Juli 2021   19:16 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepasang kaki jenjang melangkah dengan tegap. Senampan hidangan yang cocok disantap saat makan siang diletakkannya di atas meja kaca berbentuk persegi panjang. Tiga perempuan berpakaian formal dengan makeup minimalis mengamati hidangan itu.

"Apa ini?" tanya perempuan pertama sembari mengambil bagian kecil dari hidangan untuk dicicipi.

"Javaneese mushroom with pinapple and olive oil dimasak dengan kecepatan kurang dari 100 kilometer per jam," jawab lelaki itu dengan membusungkan dada.

"Ide kamu bagus, tapi sayangnya seasoningnya kurang," tambah perempuan kedua setelah meletakkan piring bekas makannya ke bawah meja.

Lelaki itu mengangguk-angguk.

"Makasih, Chef. Saya akan berusaha menambahkannya di lap berikutnya," sahutnya.

"Lantas, dengan hidangan ini, kamu yakin akan lolos ke babak selanjutnya?" tanya perempuan ketiga.

Tatapan lelaki itu beralih ke bawah kakinya. Ia kembali mengingat alasan untuk mengikuti kompetisi memasak.

"Ya. Saya yakin. Karena saya sudah memperhitungkan dengan matang, menggunakan ban high dan medium untuk bisa memenangkan kompetisi ini," terangnya sepanjang sungai terpanjang di Jawa Barat.

"Kenapa dari tadi jawaban kamu nggak jelas begitu? Kamu mau masak atau ngapain?" perempuan pertama bertanya dengan suara lebih keras.

"Saya mau masak, Chef. Tapi, maaf. Karena sekarang acaranya live, mama saya bisa pingsan kalau melihat saya ikut kompetisi ini dan mundur dari lintasan balap. Karena itu saya menjawab sesuai keadaan di lintasan balap, Chef," jawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun