Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Yogyakarta, Kota Dimana Kita Bisa Mengalahkan Sang Waktu

21 Maret 2023   21:00 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:22 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jalan Malioboro di Yogyakarta, foto dari koleksi pribadi

Yogayakarta memang kota istimewa, ada banyak julukan disandangkan ke kota ini, kota pelajar, kota seni, kota budaya, kota wisata, dan masih banyak lagi. Mungkin bukan hal yang aneh, karena kota Yogyakarta diciptakan pada saat Tuhan lagi jatuh cinta.  ?????

Namun sudahkah anda pernah mendengar, bahwa Yogyakarta adalah kota dimana kita bisa mengalahkan sang waktu. Untuk lebih lengkapnya silakan baca tulisan ini sampai selesai.

  • Menikmati kondisi jalan dan lalu lintas yang ramai

Jalan macet, lalu lintas yang padat mungkin sudah menjadi hal yang umum di seluruh kota besar. Di jalan yang padat dan penuh, kita akan mudah melihat orang-orang dengan wajah tegang, cemas dan marah. Sebagian besar orang di jalan yang macet mesti  menginginkan untuk bisa segera terbebas dari kemacetan dan segera memacu krndaraannya dengan cepat. 

Namun berbeda apabila kita menelusuri jalan di kota Yogyakarta, secara fisik mungkin kita menemui hal yang sama dengan kota lain, kendaraan menumpuk, antrian panjang, kendaraan merayap, perjalanan lama, dll. Tetapi kalau kita memperhatikan dengan lebih seksama, maka kita bisa merasakan perbedaan pada suasananya. 

Para pengguna jalan di Yogyakarta sebagian besar kelihatan santai, rileks dan tenang, nyaris tidak ditemukan wajah-wajah tegang, suntuk seperti orang-orang di kota-kota lain. Kendaraan yang berjalan lambat tidak merupakan hal yang mengganggu bagi sebagian besar pengguna jalan di kota Yogyakarta. Entah karena sikap hidup dari masyarakat ini, atau karena sebagian dari pengguna jalan adalah orang-orang yang memang pengin berwisata dan menikmati jalan-jalan di kota ini.  

  • Menunggu dengan sabar

Mungkin anda seringkali mendengar tentang warung-warung tradisonal Yogyakarta yang sudah terkenal dan pengin mencoba untuk mencicipinya. Jika begitu, maka siapkan hati untuk menunggu. Apabila anda masuk ke rumah makan yang terkenal seperti warung sate Pak Pong, warung bakmi Jawa Kadin, Warung Bakmi Mbah Mo, atau rumah-rumah makan yang melegenda lainnya, maka biasanya di dalam rumah makan tersebut sudah ada banyak pengunjung yang sudah duduk dan menunggu untuk dilayani. Dan artinya anda harus siap untuk menunggu lebih lama lagi untuk bisa merasakan masakan di warung tersebut. 

Menunggu mungkin merupakan hal yang tidak enak, apalagi bagi orang yang lapar yang menunggu makanan, namun anehnya para pengunjung di rumah-rumah makan tersebut tidak nampak kesal atau jenuh. Sebagian besar pengunjung kelihatan menunggu dengan tanpa rasa kesal, mereka menikmati menunggu dengan berbincang-bincang atau melakukan aktifitas lainnya dengan nyaman. Proses menunggu mungkin merrupakan ritual yang membuat makanan menjadi lebih nikmat.

  • Seni dan budaya

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang masih menjaga dan melestarikan kebudayaan dan seni tradisional Jawa. Salah satunya adalah seni musik gamelan dan seni tari Jawa. Dua unsur seni tersebut mungkin bisa menggambarkan kehidupan masyarakat Yogyakarta pada umumnya. 

Tari tradisional Jawa adalah tari yang sangat spesial, karena dilakukan dengan gerakan yang lambat. Tari yang lambat ini merupakan tari yang sangat susah untuk dipelajari dan dikuasai. Untuk bisa melakukan tarian ini dibutuhkan kekuatan dan kelenturan otot dan penguasaan gerak yang sempurna. Untuk bisa memberikan pertunjukan yang menarik dan indah dibutuhkan kesempurnaan gerak dan penjiwaan yang mendalam. 

Demikian juga dengan seni suara tradisional Jawa yaitu seni gendhing dan gamelan. Musik yang disuguhkan adalah musik yang lembut dan tenang. Tidak ada irama yang terlalu cepat, nada yang melengking atau beat yang menghentak dan mengagetkan, musik berjalan dengan irama yang datar namun menghanyutkan. Seandainya terjadi perubahan ritme selalu dilakukan dengan halus dan langsam tanpa unsur kejutan yang mengagetkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun