Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Melatih Anak untuk Mengambil Keputusan, Sebaiknya Dimulai Sejak Dini

1 November 2020   18:02 Diperbarui: 2 November 2020   13:22 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak mengambil keputusan. Sumber: depositphotos via kiddiematters.com

Dua siswa saya yang masih kelas 1 SD, Tam dan Nov, sibuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan tentang pancaindera. Dari 5 soal yang mereka kerjakan, ternyata ada 1 soal dengan jawaban berbeda. Kami pun sibuk mendiskusikan soal dengan jawaban berbeda itu.

Pertanyaannya adalah

Yang melindungi tubuh ......

a. kulit

b. baju

c. mandi

Tam menjawab baju, sedangkan Nov menjawab kulit. Saya sendiri pun mungkin akan menjawab kulit dengan asumsi, tubuh yang dimaksud adalah seluruh anggota badan kita dari kepala hingga ujung jari kaki. Karena jika baju saja maka itu berarti yang dilindungi hanya bagian bahu,perut, dan lengan. Inilah penjelasan yang saya utarakan untuk Tam dan Nov.

Nov pun menambahkan, baju jika kotor tidak bisa melindungi tubuh. Tapi Tam tentu saja punya alasan lain mengapa ia menjawab baju. Menurutnya kulit tidak bisa melindungi tubuh karena jika kita tidak pakai baju kalau musim hujan begini kita akan kedinginan. Jadi yang melindungi tubuh itu baju.

Tam memiliki logika yang bagus. Dia selalu punya pendapat sendiri yang masuk akal. Benar saja, kalau kita tidak pakai baju meski ada kulit, tetap saja tubuh kita akan kedinginan jika musim hujan.

Maka akhirnya saya menganggap tidak ada jawaban yang salah dari keduanya. Mereka menjawab berdasarkan alasan masing-masing dengan alasan yang tepat.

contoh soal untuk kelas 1. Dokumentasi pribadi.
contoh soal untuk kelas 1. Dokumentasi pribadi.
Dari kedua anak tersebut saya belajar tentang pengambilan keputusan. Ya, kedua anak tersebut telah memutuskan jawaban yang berbeda dengan alasan masing-masing. Meskipun jawaban mereka berbeda, mereka tidak mempermasalahkannya, mereka bisa saling menghargai jawaban masing-masing, mereka tidak merasa paling benar sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun