Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Meski Libur, Saya Tetap Mengajar

28 Oktober 2020   06:53 Diperbarui: 28 Oktober 2020   18:23 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan belajar di rumah. Dokumentasi pribadi.

Bahkan terkadang pukul 16.00 mereka sudah datang, ada juga beberapa yang pukul 15.30 sudah datang. Dengan tujuan bermain di sekitar rumah saya.

Kelompok kelas 2 kegiatannya adalah berlatih membaca agar lancar, mengaji iqro', berhitung, bernyanyi, mewarnai, bercerita dengan tulisan, menempel puzzle. Sedangkan untuk taman kanak-kanak berlatih mewarnai, membaca huruf, menulis huruf dan angka, berhitung, bernyanyi, dan menempel.

anak-anak bermain di halaman depan rumah. Dokumentasi pribadi.
anak-anak bermain di halaman depan rumah. Dokumentasi pribadi.
Kelompok ketiga adalah anak-anak kelas 3-6 yaitu setiap hari Selasa, Jum'at, dan Minggu. Kelompok ini terdiri dari 12 orang yaitu kelas 3 sebanyak 2 orang, kelas 4 4 orang, kelas 5 5 orang, dan kelas 6 1 orang. 

Selain itu ada pula anak TK dan prasekolah yang berjumlah 5 orang. Anak-anak kelas 3-6 kegiatannya adalah mengaji iqro' atau al Qur'an (disesuaikan kemampuan mereka), berlatih menulis huruf arab, membaca bacaan seperti cerpen atau dongeng, sesekali juga mewarnai gambar yang agak rumit, dan menyanyi.

Awalnya kegiatan belajar ini hanya saya peruntukkan untuk kelas 1 agar mereka berlatih membaca, tapi seiring berjalannya waktu ternyata banyak anak-anak yang ingin belajar juga. Termasuk anak-anak desa sebelah, karena cerita kegiatan belajar bersama ini pada akhirnya cepat sekali menyebarnya.

Akhirnya dengan sedikit keteteran saya aturlah jadwal untuk mereka. Walhasil, jadwal yang tersusun tidak ada jadwal libur bagi saya sendiri, termasuk hari Minggu.

Bahkan ada anak-anak yang mengatakan mereka ingin setiap hari belajar ke sini. Ya, namanya juga anak-anak apa yang menurut mereka menyenangkan, ingin terus mereka lakukan.

Suatu ketika saya pernah meliburkan mereka karena saya ada acara, ternyata tidak hanya anak-anak itu yang bertanya kenapa saya liburkan, tetapi juga para orangtua. Mereka senang anaknya punya pengalaman belajar.

Mungkin jika sudah masuk sekolah, saya akan mengatur jadwal supaya tidak sepadat ini. Terlebih melihat kemampuan mereka, anak-anak kelas 1 sudah mulai mengerti cara membaca meskipun belum lancar, dan anak-anak kelas 2 juga sudah ada yang mulai lancar membacanya. Setidaknya kemampuan mereka jauh lebih baik dibanding sebelum ini.

Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan memiliki siswa sebanyak ini di luar sekolah. Karena kegiatan belajar ini sebenarnya sebelumnya belum pernah terbersit di benak saya.

Ya karena dampak dari corona akhirnya saya memiliki inisiatif untuk mengajari anak-anak desa saya. Mungkin ini salah satu manfaatnya liburan di masa pandemi, anak-anak tetap belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun