Jika mereka suka menulis, membuat puisi, bercerita, bantulah mengirimkan karya mereka ke media massa. Jika mereka suka menyanyi, dukunglah mereka dengan mengenalkan berbagai musik.Â
Jangan pernah paksa mereka untuk mengikuti kemauan kita, tetapi kitalah yang seharusnya mengikuti apa yang mereka inginkan. Karena apa yang kita mau belum tentu itu yang mereka suka. Mereka bisa tertekan jika kita memaksakan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah mereka inginkan.
4) Membiasakan mereka untuk bergaul dengan siapa saja
Jangan melarang anak untuk bermain dengan temannya, dan jangan paksa mereka untuk duduk diam di kamar, belajar. Biarkan mereka mengenal banyak orang untuk membantunya membangun relasi.Â
Jangan pernah kita mengklaim orang lain buruk, dan melarang anak kita untuk bergaul dengan mereka. Biarkan anak mampu menilai dan menyaring sendiri teman yang tepat untuk dia.
5) Mendorong anak untuk memiliki kegiatan yang bermanfaat
Ajaklah anak untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti bangun pagi, olahraga pagi, memasak bersama, merapikan rumah bersama, dan lain-lain. Ajarkan mereka untuk mampu menilai mana kegiatan yang benar-benar bermanfaat, dan yang tidak. Ajarkan mereka untuk mampu melakukan kegiatan yang bersifat kolaborasi sehingga anak akan terbiasa dengan hal-hal yang dilakukan secara bersama-sama.
6) Jadilah pendengar dan teman ngobrol yang baik
Jadilah orangtua yang tidak menyebalkan, tidak mudah memarahi anak, tidak memotong pembicaraan anak, dan tidak selalu menganggap dirinya paling benar. Juga ketika anak mengajak bicara, jangan sibuk sendiri. Jadilah pendengar yang baik dan jadilah teman ngobrol yang menyenangkan bagi anak.
Jangan bersikap kasar kepadanya, jangan mempermalukan, menghina, mengolok-olok, meremehkan, membanding-bandingkan, terlalu mengekang, bahkan memaksakan pilihan. Itu hanya akan menjadikan anak tidak percaya diri dan membenci orangtuanya.
7) Jadilah orangtua yang mau untuk terus belajar
Jadilah orangtua yang mau untuk terus belajar. Belajar apapun, termasuk perkembangan teknologi, memantau tren dikalangan anak, membangun kemampuan memilah dan memilih konten, dan lain-lain.
Bersama pasangan teruslah belajar cara-cara pengasuhan yang efektif untuk membangun karakter dan kompetensi anak.
Artikel terkait:
 Orangtua Harus Belajar Sepanjang Hayat