Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Terluka Lagi

13 Oktober 2019   11:48 Diperbarui: 13 Oktober 2019   11:48 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: twitter.com/DusklightMemory

Lagi-lagi mungkin hanya aku yang merasakan, tatapan yang berkali-kali itu, ternyata kosong, tak bermakna, tak berarti.

Aku diam, kamu diam, tapi diamku dan diammu tak sama.

Diammu ternyata benar-benar mengatakan, tak ada rasa, tak peduli.

Aku diam karena aku ada rasa, aku diam karena menunggu waktu, aku diam karena aku takut dengan kenyataan.

Dan sekarang aku tau, memang tak sama.

Mungkin, lagi-lagi aku lelah, semua kepalsuanmu atau memang aku yang memaksamu untuk menjadi palsu.

Kini aku masih diam, tapi membuang rasa itu, acuh dan tak peduli.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun