Mohon tunggu...
Lipur_Sarie
Lipur_Sarie Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga yang mencintai alam

Indonesia adalah potongan surga yang dikirimkan Sang Pencipta untuk rakyatnya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Surga yang Tersembunyi di Magetan

27 Desember 2022   09:29 Diperbarui: 28 Desember 2022   11:18 7030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gb. 2 Jernihnya aliran air terjun Tirtosari (Dokpri)

Apa kabar Kompasianers semua...Liburan akhir tahun kemana saja ? Healing dengan teman-teman atau keluarga tercinta, sekedar ngopi sambil menikmati suasana malam atau hanya di rumah saja ? Semua sah-sah saja dilakukan. Mau berkegiatan di luar rumah atau di dalam rumah, asal dilakukan dengan hati gembira semua akan terasa menyenangkan. Karena hati gembira adalah obat yang mujarab.

Apa yang ada dalam benak, ketika mendengar atau membaca kata Magetan? Pusat home industri kerajinan kulit, pecel pincuk, tepo atau telaga ? Semua benar. 

Magetan adalah kabupaten wilayah Jawa Timur sisi barat yang mempunyai kekayaan alam yang sangat memanjakan mata.  Secara geografis, berada di kaki gunung Lawu sisi timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Jadi, tidak mengherankan ketika musim liburan atau sekedar ngadem, banyak plat AD yang kesana. Karena jarak yang tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan jarak tempuh kira-kira 1,5 jam atau kurang lebih 60 km melalui jalan raya Matesih - Tawangmangu.

Kali ini saya, akan bercerita sedikit mengenai kekayaan alam yang dipunyai Magetan yang belum banyak diketahui masyarakat. Yaitu air terjun Tirtosari. Air terjun Tirtosari berlokasi di desan Ngancar, Ngluweng Kolon, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. 

Ketika kita akan ke lokasi tersebut, terlebih dahulu kita masuk ke lokasi Telaga Sarangan. Telaga yang sangat terkenal di Magetan. Harga tiket masuk untuk 3 orang Rp. 100.000,-. 

Setelah kita berjalan berkeliling sambil menikmati keindahan telaga, menuju pintu masuk air terjun Tirtosari. Harga tiket per@ Rp. 7.000,-. Di sana sudah ada beberapa ojek yang menawarkan jasanya. 

Begitu pula dengan para pemandu. Kita bisa memilih naik ojek atau berjalan menuju lokasi air terjun. Untuk pemandu, tidak mematok harga. Alias seikhlas kita memberi. 

Saat kami kesana, kami memilih berjalan kaki dan tanpa pemandu. Rute ojek dan pejalan kaki berbeda. Kalau naik ojek setelah pintu masuk, ke arah kiri, sedang untuk pejalan kaki ke arah kanan. 

Kami memilih berjalan kaki, karena selain hobi juga ingin bisa lebih menikmati perjalanan dengan panorama alam yang sungguh luar biasa indahnya. Sungai dengan aliran airnya yang sangat jernih dan kebun sayur milik warga. Jika dibandingkan dengan air terjun Grojogan Sewu, Karanganyar, perjalanan menuju air terjun Tirtosari ini lebih jauh. 

Di tengah perjalanan, ada beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman. Jadi, jika kita capek dan lapar tidak perlu risau. Tinggal berhenti sebentar di warung, memesan menu yang disediakan disana, ada jagung rebus, singkong dan ketela goreng, nasi goreng maupun kopi Lawu sambil menikmati cantiknya Lawu dari sisi timur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun