Mohon tunggu...
Sarianto Togatorop
Sarianto Togatorop Mohon Tunggu... Guru - Pengajar yang menyukai kebebasan

Seseorang yang tak tahu kalau dia ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa "Huuhh" Terasa Dingin dan "Haahh" Terasa Panas?

29 Juni 2020   09:19 Diperbarui: 29 Juni 2020   09:28 1823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meniup telapak tangan (sumber: tripadvisor.co.id)

Kompasianer yang penuh inspirasi, pernahkah kita memperhatikan napas kita? Biasanya napas kita akan terasa hangat saat dihembuskan. Apalagi saat tubuh kita demam, maka napas kita juga menjadi lebih hangat dari biasanya.

Bernapas adalah sebuah tanda kehidupan. Terlebih makhluk hidup yang memiliki paru-paru. Proses bernapas dimulai dengan menghirup oksigen ke dalam paru-paru, kemudian terjadilah pertukaran gas di dalamnya. Paru-paru akan menangkap oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh dengan bantuan darah. Paru-paru akan mengeluarkan karbondoksida yang dibuang oleh darah dan membuangnya keluar dari tubuh melalui organ pernapasan.

Laju pernapasan manusia dewasa adalah sekitar 12-24 tarikan per menit dalam keadaan istirahat. Laju pernapasan pada bayi berkisar 30-40 kali per menit dan pada anak-anak pada rentang 20 -- 50 kali per menit. Seseorang yang mengalami gangguan pada organ pernapasan ditandai dengan laju pernapasan yang berada di luar rentang laju pernapasan. (1)

Bernapas adalah salah satu Tanda-Tanda Vital (TTV) kehidupan. Untuk memeriksa apakah seseorang masih hidup yang pertama diperiksa biasanya adalah pernapasan. Rata-rata manusia melakukan pernapasan hingga mencapai umur 80 tahun adalah sebanyak 672.768.000 kali. Jumlah yang sangat banyak. Sudah berapa kali kita bernapas? (2)

Nah, pernahkah kita memperhatikan saat meniupkan "huuhh" ke kulit tangan kita akan terasa dingin sementara saat kita meniupkan "haahh" akan terasa panas? Kira-kira apa penyebabnya?

Huuhh Terasa Dingin dan Haahh Terasa Panas

Kulit adalah organ terluar tubuh kita yang berfungsi untuk melindungi tubuh kita. Salah satu fungsi lainnya adalah sebagai indera perasa terhadap suhu panas atau dingin, sentuhan, rasa nyeri hingga sensasi lainnya.

Saat kita meniupkan "huuhh" di kulit kita, kulit akan merasa udara yang dingin. Sementara saat meniupkan "haahh" kulit akan merasakan udara yang panas. Hal ini terjadi dikarenakan, saat kita meniupkan "huuhh", udara akan mengalir dengan cepat di permukaan kulit kita karena mulut kita membentuk lubang yang kecil. 

Pada dasarnya udara di luar tubuh kita lebih dingin, sehingga saat kita meniupkan "huuhh" maka udara kencang yang keluar dari mulut kita akan menarik begitu banyak udara dingin di sekitar mulut kita. Udara dingin inilah yang menyentuh permukaan kulit kita sehingga terasa dingin.

Sementara jika kita menghembuskan napas dengan "haahh" maka udara yang keluar akan lambat dipengaruhi oleh mulut kita yang terbuka lebar. Akibatnya udara yang keluar dari mulut kita tidak dapat menarik banyak udara dingin di sekitar mulut. Sehingga saat menyentuh kulit, udara yang dirasakan kulit tetap panas. (3)

Mengeluh yang Melemahkan dan Semangat yang Menguatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun