Mohon tunggu...
Sarianto Togatorop
Sarianto Togatorop Mohon Tunggu... Guru - Pengajar yang menyukai kebebasan

Seseorang yang tak tahu kalau dia ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Elizabeth Pisani: Anak-anak Indonesia Tidak Mengetahui Betapa Bodohnya Mereka

23 Juni 2020   15:02 Diperbarui: 23 Juni 2020   14:57 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak Indonesia sekolah dengan berbagai keterbatasan (sumber: indoboom.com)

Sebuah artkel yang terbit 5 Desember 2013 sungguh menghentakkan saya. Saya sangat terkejut membaca judulnya dan seketika muncul rasa penasaran atas judul yang begitu menampar ini. Separah itukah? Siapa penulisnya? Apa alasan penulisnya menyatakan itu? Tapi mungkin ada benarnya.

Elizabeth Pisani, seorang peneliti berkebangsaan Amerika yang menetap dan mempuyai kewarganegaaraan Inggris. Lulusan Oxford 1986 dan bekerja sebagai wartawan untuk Reuters sejak 1989. Selain sebagai jurnalis, Elizabeth Pisani juga merupakan penulis dan peneliti. Elizabeth Pisani dikenal banyak menerbitkan buku mengenai Indonesia. Salah satu buku mengenai Indonesia yang ia terbitkan berjudul "Indonesia, etc."

Satu tulisan dengan judul menampar yang diterbitkan oleh Elizabeth Pisani berjudul "Indonesian Kids Don't Know How Stupid They Are". Merupakan tulisan yang muncul sebagai interpretasi terhadap hasil test PISA 2012 siswa Indonesia berusia 15 tahun.

Tes PISA, Program for Iternational Student Assessment (PISA), merupakan Program Penilaian Pelajar Internasional berusia 15 tahun yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali oleh Organisation of Economic Co-operation and Development (OECD) untuk menguji dan membandingan prestasi para pelajar di seluruh dunia untuk meningkatkan metode-metode pendidikan dan hasil-hasilnya (sumber id.wikipedia.com).

Tes PISA ini memiliki 3 bidang tes yaitu Matematika, Sains dan Membaca (Literasi). Setiap tes terdiri atas 6 level pencapaian, mulai dari level 1 terendah hingga level 6 tertinggi. Seluruh tes diterjemahkan ke dalam bahasa negara masing-masing, termasuk Indonesia.

Apa yang membuat Elizabeth Pisani begitu geram dengan hasil tes PISA Indonesia adalah bahwa hasil tes yang buruk dan tidak menunjukkan progres yang baik sejak 2006. 

Tahun 2012 Indonesia bahkan berada pada posisi terbawah dari 65 negara. Dan yang lebih mengejutkan, dari data survey, Indonesia justru menempati posisi puncak negara yang pelajarnya merasa paling bahagia di sekolah. Sangat kontradiktif.

Hasil Tes PISA Indonesia

Untuk hasil tes PISA Indonesia tahun 2012, pada bidang Matematika 75% siswa Indonesia tidak dapat menjawab soal yang mudah. Soalnya seperti ini: "Empat jenis mobil mempunyai kapasitas mesin yang berbeda. Alpha: 1.79; Bolte: 1.796; Catel: 1.82; dan Dezal: 1.783. Mobil manakah yang kapasitas mesinnya paling rendah?" 

Sebenarnya bukan soal yang rumit, namun faktanya 75% siswa Indonesia tidak dapat menjawab dengan benar pada masa itu. Tidak tahu apakah faktor terjemahan bahasa soal yang salah, namun mayoritas palajar Indonesia yang di tes tidak mampu menjawabnya dengan benar.

Masih di bidang Matematika, 42% pelajar Indonesia tidak mampu melewati level terendah tes, yaitu level 1 atau pra level 1. Artinya hampir setengah pelajar Indonesia bahkan tidak mampu melewati tes awal dengan level yang masih rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun