Mohon tunggu...
Sarianto Togatorop
Sarianto Togatorop Mohon Tunggu... Guru - Pengajar yang menyukai kebebasan

Seseorang yang tak tahu kalau dia ada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Suami Bisa Memasak Itu (Masih) Langka

30 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 30 Mei 2020   10:56 2608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto: Dokpri

Bisa perkirakan berapa biayanya untuk suami, istri dan dua orang anak? Bayangkan jika terjadi hingga beberapa hari, stok makanan di lemari es bisa kedaluarsa atau sudah tidak segar lagi untuk dikonsumsi.

Belum lagi biaya ekstra seperti ongkos delivery atau bensin karena menggunakan mobil atau sepeda motor.

Seandainya suami bisa memasak, saat istri tidak sempat memasak maka suami dapat memasak, tidak perlu keluar membeli makanan cepat saji, tidak perlu biaya ekstra delivery, bahan makanan di lemasi es tidak perlu membusuk.

Selain itu anak-anak akan terhindar dari mengkonsumsi makanan cepat saji. Jika sesekali mungkin masih wajar, namun jika istri punya tugas keluar kota atau harus beristirahat untuk beberapa hari tentu junk food  akan mengisi perut anak-anak. Efeknya ke depan akan kembali menambah pengeluaran.

#3 Romantisme Dapur

Pernah membayangkan romantisme dapur? Suami memasak, istri menjadi kepala kokinya. Suami yang memakai celemek dan istri tinggal perintah masukkan bumbu ini itu, masak hingga warnanya kecoklatan lalu cicipi rasanya. Itu momen langka bukan. Kenapa tidak berpikir untuk melakukannya?

Suasana dapur dengan ayah dan anak-anak memasak bersama tanpa istri untuk sekedar membuat masakan kejutan bagi istri di hari special istri lebih berkesan dari pada akan malam di luar dengan kemewahan. Suami yang wajahnya terkena noda tepung atau sambal terlihat lebih seksi. Percayalah.

Istri akan lebih bahagia dan sehat dengan suami yang bisa membantunya memasak. Beban istri akan terasa berkurang dan dengan itu istri akan lebih percaya diri saat bekerja di kantor.

Pikiran akan memasak apa sepulang kerja biasanya sudah memenuhi pikiran para istri sebelum pulang jam kerja berakhir. Istri anda akan lebih produktif dalam pekerjaannya.

Istri akan punya lebih banyak waktu bersama suami. Pijatan di malam hari akan menjadi bonus yang didapat suami dari istri.

Hubungan suami istri yang kuat akan memperkuat ikatan dalam rumah tangga. Anak-anak yang dibesarkan dengan suasana romantis akan memiliki kedekatan yang kuat dengan kedua orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun