Mohon tunggu...
Maya Puspitasari
Maya Puspitasari Mohon Tunggu... Guru - SMPN 3 Pante Bidari

Seorang guru penggerak yang terus tergerak, bergerak, dan menggerakkan demi mencerdaskan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jiwa Kepemimpinan pada Peserta Didik Perlu Dilatih?

14 Februari 2023   23:08 Diperbarui: 14 Februari 2023   23:16 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RUMBER (Sumber: dokpri)

Guru dapat memulai dengan pembiasaan nilai-nilai positif yang diyakini, seperti memimpin do'a belajar di depan kelas, menjadi ketua kelompok, ketua kelas, imam shalat, pemimpin atau komandan upacara, dan sebagainya. Setelah itu guru harus royal dalam memberi apresiasi dan umpan balik yang memberdayakan terkait kemajuan belajar peserta didik.

Guru dapat memfasilitasi pembelajaran aktif dengan metode diskusi atau tanya jawab untuk melatih daya tanggap peserta didik dalam merespon secara langsung. Pembiasaan ini dapat menjadikan peserta didik mampu melihat nilai positif yang dimiliki serta yakin dengan kompetensi dirinya. Secara mandiri ia akan dapat memutuskan sebuah tindakan dengan menggunakan cakrawala berpikirnya sendiri, bukan karena orang lain.

Guru sebagai motivator harus menyampaikan pentingnya memiliki jiwa kepemimpinan. Sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw., yang artinya, "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya." Bahwasanya semua manusia di muka bumi ini hakikatnya adalah pemimpin, yang memimpin diri sendiri untuk melangkah, mau belajar, mau mengaji, menjadi mukmin yang ta'at atau sebaliknya. 

Semua tindakan tersebut akan dipertanggungjawabkan kelak di yaumil hisab. Orang lain hanya mampu mengingatkan dan menasihati, akan tetapi semua keputusan kembali pada pribadi masing-masing.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kepemimpinan perlu dilatih sedini mungkin agar tercipta generasi penerus yang mandiri, mampu mengambil keputusan dengan tepat, bijaksana, yakin dan percaya pada kemampuan diri. Jika bukan diri ini yang menghargai diri sendiri, siapa lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun