Mohon tunggu...
Sari Agustia
Sari Agustia Mohon Tunggu... Penulis - IRT, Penulis lepas

Tia, pangillan akrabnya, menekuni menulis sejak tahun 2013 sampai sekarang. Sebuah karyanya, novel Love Fate, terbit di Elex Media Komputindo pada tahun 2014. Saat ini aktif menulis bersama beberapa komunitas dan Indscript Creative

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Bermedia Sosial demi Kesehatan Mental Terjaga

22 November 2021   19:51 Diperbarui: 28 November 2021   09:46 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi desain pribadi

Meninggalkan grup-grup toxic

Dengan berbagai latar belakang usia dan tingkat pendidikan, beberapa grup media sosial bisa jadi bahan penambah stres. Grup yang banyak perdebatan, membagikan hoax, atau saling pamer kelebihan, bisa membuat penghuninya tak nyaman. 

Grup yang tak aktif pun bisa membuat tambah beban buat gadget kita. Jadi, selagi memang bisa, mending tinggalkan saja. Kalaupun tak mungkin keluar, kita bisa senyapkan, hanya jadi penghuni pasif, atau block nomor pelaku sekalian. 

Tanamkan pikiran positif

Yang terakhir, mungkin klise, menanamkan pikiran positif dalam diri. Hal ini sulit, sih, terutama jika memang dasarnya mental kita sudah terganggu. Namun, tak ada yang tak mungkin. Beberapa solusinya adalah mencari teman dan lingkungan yang lebih positif, kurangi ghibah, dan sibuk dengan hal terkait diri sendiri. 

Sesungguhnya sehat badan perlu diupayakan, misalnya makan makanan bergizi, tidur cukup, dan berolahraga. Demikian halnya ingin mental yang sehat. Jauhi penyebabnya supaya hati tenang, damai, dan tenteram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun