Mohon tunggu...
Sari Agustia
Sari Agustia Mohon Tunggu... Penulis - IRT, Penulis lepas

Tia, pangillan akrabnya, menekuni menulis sejak tahun 2013 sampai sekarang. Sebuah karyanya, novel Love Fate, terbit di Elex Media Komputindo pada tahun 2014. Saat ini aktif menulis bersama beberapa komunitas dan Indscript Creative

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpustakaan, Alternatif Rekreasi Keluarga

19 Mei 2021   19:02 Diperbarui: 19 Mei 2021   19:22 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi desain pribadi

Untuk aturan peminjaman sama dengan perpustakaan pada umumnya. Jika telat seingat saya ada denda uang sekian euro, makanya saya selalu berusaha tepat waktu. Jangka waktu peminjaman juga lama. Kalau tak salah sampai sebulan lamanya.

Layanan peminjaman ada meja bantuan, yang melayani pengembalian dan peminjaman. Selebihnya kami disuruh untuk self servis memilih dan membereskan buku. 

Namun, untuk buku anak sebenarnya sangat simpel karena di samping meja baca sudah terletak sebuah rak-rak dengan banyak buku yang mudah dibolak-balik oleh anak sendiri. Memang karena hal tersebut mencari judul spesifik tertentu jadi sulit. Jadilah saya lebih memilih untuk memperhatikan ke semua pilihan yang ada di meja kemudian menariknya keluar sebuah judul.

Pemandangan wadah buku anak. Dirancang mudah bagi anak mengambil dan menaruh buku. (koleksi pribadi)
Pemandangan wadah buku anak. Dirancang mudah bagi anak mengambil dan menaruh buku. (koleksi pribadi)

Seperti saya ceritakan tadi, main dan membaca di perpustakaan menjadi pilihan kami karena termasuk yang banyak manfaat dan hemat. Kalau suasana hangat di luar, maka ada pilihan bisa membaca di taman perpustakaan. Sebaliknya di kala dingin, maka aman berada di dalam. Kami habiskan biasanya sekitar 2 jam di sana, lalu diteruskan makan siang doner kebab ala Jerman di restoran Turki terkenal di tak jauh dari sana.

Hari Perpustakaan Nasional 17 Mei 2021 menjadi momen pengingat serunya bermain dan membaca di perpustakaan. Begitu pun membuat saya jadi ingat lagi beberapa momen kami sekeluarga mengikuti acara di Perpustakaan Nasional Jakarta. Sayangnya karena pandemi memang sudah lama kami belum berkunjung lagi. Semoga segera. Namun, kalau soal cerita tentunya selalu ada. Segera ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun