Semesta bernyanyi merdu.
Ragaku mulai membeku.
Mengharap tirta mengalir syahdu.
Mengahantarkan senja ke ufuk rindu
Namun,semua hanya tabu.
Bagai semu meracun kalbu
Kau takkan mengerti kala rindu mulai mencari.
Kau takkan rasai siksa batin kala menanti.
Kau takkan tau mega rindu yg membelenggu.
Aku masih disini,berdiri mengeja bait bias pelangi hanya untuk menata hatiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!