Mohon tunggu...
Sari Aquarius
Sari Aquarius Mohon Tunggu... Pustakawan - Pelukis dan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hal terbaik dan terindah di dunia ini tidak bisa dilihat atau didengar, tapi harus dirasakan dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harry Brant Putra Miliarder, Meninggal karena Overdosis Obat

19 Januari 2021   23:13 Diperbarui: 19 Januari 2021   23:17 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : dailyrecord.co.uk

Putra miliarder Peter Brant dan mantan model Stephanie Seymour meninggal karena overdosis obat, menurut New York Times.

Harry Brant meninggal hari Minggu pada usia 24 tahun.

The New York Times melaporkan bahwa keluarganya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Harry Brant meninggal karena overdosis obat resep setelah berjuang dengan kecanduan selama beberapa tahun.

Pesan syok dan patah hati membanjiri bagian komentar di postingan Instagram terbaru Harry Brant dari sekitar seminggu yang lalu.

Harry Brant berencana memasuki pusat rehabilitasi narkoba tahun ini, kata orang tuanya kepada Times.

Dia adalah putra miliarder Peter Brant, seorang kolektor seni di Manhattan , dan mantan model Stephanie Seymour. Mereka memiliki White Birch Farm di North Street di Greenwich.

Harry Brant menjadi berita utama pada tahun 2016 ketika polisi Greenwich menangkapnya setelah mereka mengatakan dia menolak membayar ongkos taksi hampir $ 28.

Polisi mendakwa Harry Brant, 20 tahun pada saat itu, dengan pencurian tingkat enam, menolak penangkapan dan kepemilikan narkoba.

Polisi mengatakan Harry Brant mengklaim dia tidak naik taksi tetapi kemudian mengubah ceritanya dan mengakui dia tidak punya uang untuk menutupi biaya perjalanan. Ketika dia diberitahu bahwa dia ditangkap, polisi mengatakan dia mencoba melarikan diri dari petugas, yang dapat menahannya saat dia menolak penangkapan.

Ketika petugas menggeledah Harry Brant setelah dia ditahan, polisi mengatakan mereka menemukan kantung yang mengandung zat putih di dalamnya. Polisi mengatakan zat itu kemudian dinyatakan positif mengandung narkotika.

Harry Brant menghadiri program kesadaran narkoba setelah penangkapannya pada 2016.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun