Mohon tunggu...
Sardo Sinaga
Sardo Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @raja_bodat

Pecinta Sejarah dan Ilmu Budaya. Pemula. Menulis Apa Saja Yang penting Tidak Melanggar Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Apa Jadinya Jika Dunia Tidak Ada Listrik?

22 Juni 2022   21:14 Diperbarui: 2 Juli 2022   17:00 2969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Brett Sayles. (sumber: pexel.com)

Dari tidak berfungsinya alat-alat tersebut, bukan berarti kita tdak bisa melakukan kegiatan, melainkan seluruh kegiatan kita akan terhambat. 

Namun, kerugian kita cukup besar karena sebagian alat produksi menggunakan listrik. Karena besarnya kerugian tersebut, kerusuhan masal akan terjadi. Karena bahan makanan cepat membusuk dan alat transaksi tidak berfungsi, manusia akan berebut bahan makanan untuk bertahan hidup. 

Dengan banyaknya kerusuhan yang terjadi, perekonomian negara akan hancur walaupun negara adidaya sekalipun. Dikota-kota besar sudah pasti terjadi huru-hara dan rebutan bahan makan sudah pasti akan terjadi. 

Aparatur negara seperti tentara dan kepolisian tidak akan berdaya karena besarnya kerusuhan karena manusia akan berusaha menyelamatkan diri agar bisa bertahan hidup. Akibatnya, banyaknya korban jiwa akan berjatuhan disertai rumah sakit tidak akan beroperasi karena ketiadaan listrik. 

Photo by stein egil liland:
Photo by stein egil liland:

Menyeramkan bukan? Dari sini kita akan mengetahui betapa pentingnya listrik untuk kehidupan. Mungkin jika itu akan terjadi, kita akan berpikir bahwa kita akan pindah kedesa. 

Penulis juga sempat berpikir seperti itu, namun jangan salah. Kita mungkin akan berpikir bahwa masyarakat desa bekerja dengan cara manual seperti bertani, berternak, atau sebagainya. Namun bukankah mereka juga memakai listrik?

Masyarakat desa juga perlu memakai listrik, sama seperti kita memakai listrik dikota. Hanya saja penggunaan listrik masyarakat kota lebih intens dibandingkan masyarakat desa. 

Teknologi memang semakin maju saat ini, namun kebanyakan *pandangan atau cara pikir masyarakat desa tidak terlalu ambil pusing jika tidak ada listrik. Rata-rata masyarakat desa akan berpikir bagaimana bisa hidup dihari itu juga, bukan berarti tidak butuh listik,

Kita telah berandai-andai kemungkinan buruk jika tidak ada listrik, namun perlu kita juga perlu mengetahui bahwa kita juga bisa hidup tanpa listrik. 

Sebagian besar kita akan berpikir bahwa kita akan kembali dizaman dulu saat kita belum mengenal listrik. Manusia hanya akan bergantung pada api dan kondisi alam sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun