Mohon tunggu...
Fransiskus Sardi
Fransiskus Sardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Program Filsafat

Follow ig @sardhyf dan ig @areopagus.2023 “Terhadap apa pun yang tertuliskan, aku hanya menyukai apa-apa yang ditulis dengan darah. Menulislah dengan darah, dan dengan begitu kau akan belajar bahwa darah adalah roh” FN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tragedi 30S (0 3 dan 3 0 ): Jangan Diulang Lagi

1 Oktober 2021   01:52 Diperbarui: 1 Oktober 2021   02:09 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi peristiwa 30 September dan kekalahan Barcelona, 0 3 dan 3 0 | Dok. Pribadi Fransiskus Sardi

Satu jam 30 menit, sebelum pertandingan Benfica Vs Barcelona, saya menulis ucapan ulang tahun untuk teman angkatan saya yang merayakan ulang tahun. Keduanya adalah penggemar Real Madrid. 

Dalam tulisan itu saya mengaitkan sepak bola dengan momen ulang tahun. Sepak bola yang kesannya hanya tontonan hiburan sebenarnya menyimpan banyak peristiwa kehidupan dan persoalan bumi manusia.

Dalam pertandingan sepak bola, ada kemenangan, kekalahan, kekecewaan, dan beragam peristiwa yang bisa ditilik, demi memperkaya makna kehidupan. Inti dari tulisan itu sangat sederhana, sepak bola itu representasi kehidupan. 

Bersamaan dengan ulang tahun kedua pendukung Madrid itu, saya menegaskan bahwa ulang tahun itu sama seperti peristiwa dalam sepak bola, yakni momen untuk bersyukur jika kalah atau menang, evaluasi semua aspek dalam pertandingan dan memulai dengan taktik baru. 

Jika berkeinginan melihat foto dua orang ganteng yang merayakan ulang tahun, klik di sini.  

Tepat pukul 02 dini hari Waktu Indonesia Barat, (30/09/2021) kick off pertandingan Benfica vs Barca dimulai. Saya harus akui, dan jujur Barcelona adalah tim favorite saya, disamping Leo Messi-PSG. 3 menit berselang setelah kick off, tim tuan rumah berhasil mencetak gol pembukanya lewat Darwin Nunez. 

Hingga babak pertama selesai, kedudukan 1 0 belum berubah. Pada jeda babak pertama ini, dalam hati saya berharap Barca bisa bangkit. Sayangnya, di menit 69 giliran Rafa Silva yang berhasil menempatkan namanya di papan skor. 

Sepuluh menit sebelum babak kedua berakhir, penalti diberikan kepada tim tuan rumah, Nunez kembali mencetak gol keduanya. Barcelona tidak berhasil mencetak satu gol pun di stadion Da Luz. Pilu.

Baca Juga Cepen Menarik Filosofi Jendela Kamar

Kekalahan ini menambah rekor buruk Barcelona di babak penyisihan Grup Liga Champions 2021/2022. Sebelumnya, pada laga pertama di Camp Nou, Barca dipermalukan oleh raksasa Jerman, Bayer Munich. 

Kekalahan 0 3 di kandang menghantui mereka, hingga akhirnya harus menerima kenyataan 3 0 di markas Benfica, 0 3 3 0. Pilu sekali angka 3 dan 0. 30 menit setelah pertandingan berakhir, baru saya bisa pejamkan mata, dan saya teringat ternyata 30 September itu pilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun