Mohon tunggu...
Saraswati Arsani
Saraswati Arsani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Univertias Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembangunan Infrastruktur Era 5 Tahun Pertama Jokowi-JK

9 Desember 2019   07:00 Diperbarui: 9 Desember 2019   07:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pembangunan merupakan suatu usaha untuk melakukan perubahan yang direncanakan secara oleh suatu bangsa dengan tujuan modernitas dalam rangka pembinaan negara (Siagian, 1994). Pembangunan mencakup infrastruktur, ekonomi, sistem sosial, budaya, dan polotik secara makro atau nasional, maupun mikro. Pembangunan selalu berkaitan erat dengan kesejahteraan.

Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pembangunan yang dilakukan harus berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan disini merupakan proses pembangunan yang memperhatikan kebutuhan generasi sekarang tanpa merusak atau mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Dalam hal ini yang dimaksud adalah pembangunan harus tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, diperlukan control terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk pembangunan, justru pertumbuhan ekonomi semakin meningkat karena pemanfaatan sumber daya alam ditujukan untuk peningkatan ekonomi, sedangkan pertumbuhan ekonomi juga terbatas karena sumber daya alam tidak terbarukan. Pembangunan ditujukan untuk kesejahteraan, sedangkan pertumbuhan ekonomi tidak selalu mensejahterakan.

Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan, yakni dibidang infrastruktur. Khususnya pada saat kepemimpinan Jokowi-JK 5 tahun terakhir ini. Berdasarkan data rencana pembangunan infrastruktur 2014, terdapat 233 proyek pembangunan yang ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Namun, sejauh ini yang terealisasi sekitar 103 proyek atau sebesar 46% (tirto.id).  Pembangunan yang dilakukan tersebar dalam proyek pembangunan jalan, pembangkit listrik dengan membangun dam-dam, serta pembangunan tol-tol di berbagai daerah. Seiring dengan pembangunan tersebut, dana yang dialokasikan untuk pembangunan ini sangat besar dan diprediksi akan terus meningkat, meskipun target pembangunan belum terselesaikan.

Dalam 5 tahun masa pemerintahan Jokowi pembangunan berkelanjutkan dapat mensejahterakan masyarakat dan meratakan pembangunan. Salah satunya pembangunan infrastruktur menjadi program yang digencarkan, pembangunan infrastruktur dianggap mampu meningkatkan konektivitas dan merangsang daya saing antar daerah di seluruh Indonesia (nasional.kompas.com).

Namun, pada faktanya pembangunan infrastruktur tidak dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Seperti halnya tarif tol Trans Jawa yang tinggi, para pengendara dan truk-truk distributor lebih memilih jalur pantura. Karena alasan tersebut masyarakat tidak dapat menggunakan atau memanfaatkan infrastruktur yang ada.

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan seusai sidang Kabinet Paripurna (dalam CNN, Jum'at 04 Oktober 2019) bahwa pada masa kepemerintahan Jokowi gagal dalam pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, tingkat ketimpangan, dan indeks pembangunan manusia.  Dampak dari pembangunan infrastruktur ini memang tidak bisa dirasakan dalam jangka waktu yang pendek. membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui keberhasilan pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur yang ada jika tidak seimbang dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia maka tujuan dari pemerataan pembangunan tidak akan menghasilkan manfaat sesuai tujuannya. Jika infrastruktur yang ada tidak digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, karena keterbatasan ekonomi maka pembangunan infrastruktur dinilai tidak berhasil.

Sebagai contoh pembangunan jalan tol diwilayah Indonesia Timur, apakah sudah sesuai sasaran yang mana tingkat pendidikan di wilayah tersebut masih rendah ? lalu untuk siapa pembangunan infrastruktur diwilayah papua jika SDM nya masih rendah? peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan menjadi penting dalam menyeimbangi pembangunan infrastruktur diwilayah yang sulit dijangkau.

Dalam masa kepemimpinan Jokowi yang pertama yaitu pada tahun 2014 -2019. Pembangunan yang menjadi ciri khasnya ialah pembangunan infrastuktur berupa proyek pembangunan jalan, pembangkit listrik dengan membangun dam-dam, serta pembangunan tol-tol di berbagai daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun