Mohon tunggu...
Muhamad Haydar
Muhamad Haydar Mohon Tunggu... -

Bertani dibentang cadas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilusi Jamu Janari

13 Mei 2019   23:27 Diperbarui: 13 Mei 2019   23:33 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salam,,,

'mengapa? 

Kenapa? 

Bagaimana? 

Apa?

Itu sering terjadi pada tanda tanya,

sebuah ungkapan yang menjadi perlambang seseorang, banyak cara untuk memulai, maka menuai bonusnya.

Nostalgia dirindukan kala harapan melumati temaramnya obor dipersimpangan.

Jalan tidak selalu mendatar, tidak berbelok, tidak menanjak, tidak pula menurun.

Romantika warna sebagai media belajar, memilih jalan aman bukan berarti aman, begitu juga sebaliknya.

Satu hal yang menentukan adalah kemauan. Tegas, lugas dalam memutuskan'

Terimakasih

@yuyut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun