Perpustakaan Anak Kota Ichon di Korea Selatan mengadakan proyek “Seribu Buku untuk Mengubah Dunia”, sebuah proyek membaca di mana anak-anak berusia 5 hingga 7 tahun menantang diri mereka sendiri untuk membaca 1.000 buku bergambar sebelum mulai sekolah.
Tujuannya adalah untuk mendorong anak membaca berbagai buku dan mengembangkan kebiasaan membaca sebelum mereka mulai bersekolah. Anak-anak akan menantang diri mereka untuk membaca satu buku sehari selama 1,000 hari dari usia 5 hingga 7 tahun.
Di perpustakaan anak tersebut, terdapat 200 tas masing-masing berisi 5 buku bergambar yang dipilih untuk tantangan. Anak-anak dapat meminjam buku untuk dibaca dengan kartu pinjaman. Stiker juga akan diberikan kepada anak-anak yang berpartisipasi sehingga mereka dapat menempelkan stiker di kertas stiker setiap buku yang telah mereka baca. Sertifikat dan medali akan diberikan kepada anak-anak yang telah membaca 1.000 buku.
Han So-yoon, yang mulai membaca pada Juli 2019, menjadi anak pertama yang selesai membaca 1.000 buku pada 13 Januari 2020. Dia berhasil membaca 1,000 buku hanya dalam waktu 6 bulan.
Ibu dari Han So-yoon, yang anak pertama kali selesai membaca 1,000 buku berkata, “Rahasia Han So-yoon membaca buku secara intensif dan begitu cepat menyelesaikan proyeknya adalah saya tidak memperbaiki TV yang telah rusak di rumah dan karena di dekat rumah kami ada perpustakaan kota, kami dapat pergi ke perpustakaan Ichon setiap hari sebagai bagian dari kebiasaan"
Pada 30 Desember 2022, anak ke 37 telah selesai membaca 1,000 buku sebagai bagian dari proyek “1,000 buku untuk mengubahkan dunia”.
Ibu dari Lee Ye-na, anak ke-36 selesai membaca 1,000 buku berkata, “Dulu anak saya hanya akan membaca buku yang dia sukai namun dengan berpartisipasi dalam proyek ini, ia dapat memperbaiki kebiasaan itu, dia melakukannya dengan baik sehingga dia berhasil menyelesaikan proyek seribu buku.”
Jeon Ye-eun, ibu dari anak ke-37 yang selesai membaca 1,000 buku pada 30 Desember 2022 juga berkata, “Dulu saya mengalami kesulitan dalam memutuskan buku mana yang akan dibacakan untuk anak saya, tetapi untungnya proyek seribu buku telah menghilangkan beban saya untuk memilih buku, karena perpustakaan telah menetapkan daftar buku yang baik untuk dibaca oleh anak-anak”