Mohon tunggu...
Adi Pujakesuma
Adi Pujakesuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

KEBENARAN HANYA MAMPU DILIHAT MELALUI MATA KEMATIAN

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia U-23 Kalah Terhormat, UEA Menang Curang

24 Agustus 2018   19:14 Diperbarui: 25 Agustus 2018   06:10 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Jum'at (24/08/2018) Timnas Indonesia menghadapi perlawanan Timnas UEA. Laga ini tayang secara langsung di stasiun televisi SCTV pukul 15.00 WIB.

Dilaga pamungkas ini, pertaruhan hidup mati Timnas Garuda U-23 sebelum mampu melaju ke babak selanjutnya. Menghadapi tim-tim dari UEA, Saudi Arabia, Oman, Bahrain tidaklah mudah, mereka pandai mengelabuhi lawan.

Sebagaimana diketahui pemain UEA ini bermain penuh drama, selain lihai bermain diving, mereka sering melakukan protes sampai mengulur-ulur waktu, apalagi posisinya sedang diatas angin.

Sehingga hasil drama tersebut melahirkan tendangan pinalti pada menit ke-21. Pemain belakang Indonesia dianggap melanggar pemain UEA, tanpa ampun wasit yang memimpin jalannya pertandingan menghadiahi penalti dari wasit. Kedudukan berubah 1-0 buat UEA.

Tubuhnya tinggi menjulang yang dimiliki UEA tidak menjamin bermental baja. Pada kesempatan tertentu, satu-satu persatu bertumbangan, lembek tak ubahnya tempe.

Tidak tinggal diam, timnas Garuda U-23 mampu menyamakan kedudukan 1-1 yang diceploskan Beto. Menerima umpan terobosan rekannya dari sisi kiri beto mencocor bola dan gol.

Drama kembali diperagakan kiper UEA. Terkejut mendapat serangan Garuda U-23,  setelah menepis canonball Febri, mendadak berakting cidera, sengaja mengulur waktu.

Lucunya ketika pemain indonesia dilanggar tidak mendapat pinalti, sementara pemain arab diving di area penalti Indonesia mendadak penalti. Konyolnya, usai menang 2-1 atas Indonesia, pemain-pemain arab beralih peran bersandiwara.

Wasit yang mengatur jalannya permaian lebih memihak kubu Arab. Maklum wasit asal Australia ini matanya kurang jeli melihat apabila pemain garuda dilanggar, sebaliknya matanya begitu tajam ketika timnas arab dilanggar untuk mengamankan kemenangan, timnas Arab tidak pantas untuk menang.

Andai menang pun dengan cara culas, sangat memalukan. Hingga memasuki injury time Stefano Lilipaly mampu memanfaatkan umpan silang Sadil Ramdani, hingga berakhinya babak kedua skor sama kuat 2-2.

Pertandingan dilanjutkan dua kali lima belas menit. Dilaga ekstra time tersebut tidak ada perubahan kedudukan. Sehingga harus dilanjutkan ke drama tos-tosan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun