Fintech Syariah Menarik Generasi Millenials

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak didunia, berdasarkan populasi dengan jumlah umat Islam di Indonesia 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari jumlah penduduk Indonesia. (Wikipedia)

Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini hampir seluruh kegiatan menggunakan teknologi, tanpa terkecuali kegiatan keuangan juga sudah menggunakan teknologi yang biasanya di sebut dengan "Fintech" atau kepanjangan dari Financial technologi. 

Berdasarkan data terbaru OJK atau Otoritas Jasa Keuangan (per Agustus 2019), dari total 127 startup fintech yang terdaftar baru hanya terdapat 9 fintech syariah saja di dalamnya. 

Meskipun pertumbuhan fintech syariah belum sebanyak fintech konvensional, fintech syariah diperkirakan akan turut bertumbuh dalam beberapa tahun kedepan yang semakin marak diminati oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa terkecuali generasi muda atau biasa disebut Generasi Milenials. 

Dengan adanya Tren "Berhijrah" generasi milenial saat ini yang dimaknai lebih kepada perubahan sikap, gaya hidup dan tata cara berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam. 

Kenapa perusahaan startup fintech ataupun entitas syariah (bank syariah) tidak menarik para generasi milenial dengan ikut berhijrah yang tidak hanya berhijrah dengan merubah sikap, gaya hidup dan tata cara berpakaian, namun juga berhijrah dengan kegiatan finansialnya yang biasa mereka gunakan bank-bank konvensional yang mesih mengandung unsur riba' (haram) untuk beralih ke bank-bank syaruah yang memiliki beberapa produk halal yang sudah sesuai dengan syariat Islam dan juga jauh dari kegiatan riba' (haram). 

Dengan meningkatkan daya tarik generasi milenial yang berhijrah, biasanya produk-produk yang ditawarkan perusahaan startup maupun entitas syariah tersebut dapat di promosikan (endorse) oleh selebgram yang juga melakukan hijrah yang sama. 

Mereka akhirnya memiliki ruang untuk menyalurkan dana mereka untuk lebih berguna bagi sesama baik dalam bentuk pembiayaan atau pendanaan melalui Fintech Syariah tersebut. 

Menghidupkan gaya hidup baru bagi generasi milenial yaitu dengan berhijrah dalam sudut pandang finansial, dari yang biasanya menggunakan konvensional sekarang dapat beralih ke syariah. 

Hingga akhirnya hijrah generasi milenial tidak hanya memindahkan gaya hidup yang sekarang diyakini jauh lebih baik dan islami, tetapi juga bagian dari fenomena sosial untuk memperkuat identitas sebagai generasi hitz zaman now versi syariah. 

Dengan adanya tren hijrah tersebut, untuk yang sedang berhijrah saat ini dapat memulai hijrah dari segi finansial dengan membuka rekening baru di bank syariah dan memulai pengelolaan sebagian uangnya ke Fintech Syariah.