Mohon tunggu...
Sarah Beanka
Sarah Beanka Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dilan 1990? Semenarik Itukah?

26 Februari 2018   20:41 Diperbarui: 26 Februari 2018   21:14 2700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 

Latar tempat yang diambil di novel Dilan 1990adalah kota Bandung. Beberapa tempat lainnya yang diambil adalah Sekolah, Warung Bi Eem, rumah Milea, rumah Dilan, dan beberapa jalan di Bandung yang tidak dijelaskan secara spesifik.

Warung Bi Eem

Lekas-lekas kumasukkan buku novel yang sedang kubaca dan langsung pergi menuju warung Bi Eem...

Di warung Bi Eem ada Anhar yang sedang ngobrol serius dengan Piyan. Ada juga dua orang lainnya tapi aku tidak mengenalnya.(hlm. 142)

Sekolah

Hari Senin, pada saat upacara bendera, Dilan ikut upacara bendera, tapi dia masuk barisanku. (hlm. 166)

Rumah Dilan

Aku terus membisu, sampai tiba di rumah yang ada mobil Nissan Patrolnya. Itu mobil Si Bunda, aku langsung yakin kalau itu adalah asli rumah Dilan.

Ada seekor anjing menggonggong ketika aku turun dari motor ...(hlm. 247)

Rumah Milea

Habis Dilan nelepon, aku tiduran di kursi. Tadinya mau nelepon Beni, tapi dia pasti belum pulang dari sekolah ...(hlm. 132)

Latar waktu yang digunakan pada novel Dilan 1990sama seperti judulnya, yaitu tahun 1990-a. Era tahun 1990-an bisa dilihat dari kebiasaan Dilan yang menelepon Milea melalui telepon umum, karena pada saat itu belum ada telepon genggam yang seperti sekarang ini.

Dilan memang nelepon menggunakan telepon umum.(hlm. 130)

Latar waktu lain yang dapat dilihat adalah cerita ini mengisahkan bahwa Milea dan Dilan sama-sama bersekolah di kelas 11 SMA yang terjadi pada bulan Desember seperti yang tertera di teks proklamasi buatan Dilan.

Setelah membahas unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Dilan 1990,saya akan melanjutkannya dengan unsur ekstrinsik yang terkandung dalam novel Dilan 1990. Menurut saya, Dilan 1990merupakan sebuah mahakarya yang berhasil Pidi Baiq luncurkan. Novel ini sudah menyihir pola pikir remaja wanita di Indonesia dalam menilai seorang laki-laki, dominannya mereka pasti menginginkan pacar seperti Dilan. Lantas, siapakah Pidi Baiq ini?

Pidi Baiq, lahir di Bandung, Jawa Barat pada 8 Agustus 1972. Ia adalah seniman multitalenta asal Indonesia. Dia adalah penulis novel dan buku, dosen, ilustrator, komikus, musisi dan pencipta lagu. Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam yang didirikan tahun 1995. Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya berjudul Dilan 1990: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan 1991: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016. Selain ketiga karya di atas, Pidi Baiq juga memiliki karya-karya novel yang lain seperti:

Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan terbit tahun 2008.

Drunken Molen: Kumpulnya Kisah Tidak Teladan terbit tahun 2008.

Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-kisah Non Teladan terbit tahun 2009.

Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan terbit tahun 2009.

Al-Asbun Manfaatulngawur terbit tahun 2010.

At-Twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya terbit tahun 2012.

S.P.B.U: Dongeng Sebelum Bangun terbit tahun 2012.

Pidi Baiq ini merupakan sesosok orang yang humoris, sifatnya ini juga kerap kali dapat kita temui dalam diri Dilan. Sadar ataupun tidak, tanggal lahir Dilan dan Pidi Baiq juga memiliki kesamaan paa tanggal dan bulannya. Jadi, secara tidak langsung bisa dikatakan bahwa Pidi Baiq menjadikan Dilan sebagai sosok cerminannya. Pidi Baiq menuliskan novel Dilan 1990 dengan gaya bahasanya yang ringan, hal ini membuat novelnya dapat dinikmati oleh kalangan mana saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun