Mohon tunggu...
Sarah Ngantung
Sarah Ngantung Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Overcome Fire Solution? Clorofil!

21 Oktober 2022   08:58 Diperbarui: 21 Oktober 2022   09:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kebakaran Hutan adalah Dampak yang diakibatkan oleh Global Warning yaitu suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer ,laut dan daratan di bumi . kebakaran hutan bisa terjadi bukan karena ulah manusia saja tetapi bisa juga karena cuaca ekstrem dan kondisi kering pada hutan.  

Kebakaran hutan yang terjadi di beberapa Negara ( Tempo.Co.Jakarta,2021), cuaca ekstrem,suhu menyengat dan kondisi kering telah memicu munculnya kebakaran api. Selasa malam 11 agustus 2021 kebakaran hutan terjadi di Peloponnese ,Yunani pihak berwenang harus mengevakuasi 20 desa. Ennahar, Aljazair mewartakan gelombang panas yang terjadi di area kebakaran sebesar 480c. kebakaran hutan di daerah rendah Bolivia menghanguskan 150.000 hektar hutan dan padang rumput. Sedangkan di Indonesia sendiri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) mencatat luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sebanyak 358.867 ha pada tahun 2021 jumlah tersebut meningkat 20,85% dibandingkan Tahun 2020 yang seluas 296.942 ha (dataIndonesia .Id).

Akibat dari kebakaran hutan itu sendiri adalah hilangnya habitat satwa lokal, Top Soil /horizon yang akan menipis ,tanah dihutan menjadi kering dan vegetasi penyubur tanahpun hangus, kebutuhan air bersih tidak dapat terpenuhi karena hutan merupakan wadah penahan air yang sangat diperlukan . Kesehatan manusia akan sangat terganggu karena asap dll. 

Salah satu mengatasi pemanasan global dengan kesejukan yang didapat dari alam seperti penanaman pohon-pohon kembali. Bukan hanya hutan-hutan yang terbakar yang harus di tanami pepohonan kembali tapi juga di pemukiman-pemukiman warga dengan memperbanyak pepohonan maka memperbanyak juga stok oksigen dan air di bumi yang dapat mempengaruhi suhu udara di atmosfir. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun