Mohon tunggu...
Siti Sarah Rodhiah Mariza
Siti Sarah Rodhiah Mariza Mohon Tunggu... Lainnya - College student

fun with mapping

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Saatnya Peduli Pendidikan Anak Marjinal

21 Desember 2020   15:49 Diperbarui: 21 Desember 2020   15:56 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah anak marjinal tidak asing untuk sebagian orang, di mana istilah tersebut merujuk pada anak-anak yang berada pada keluarga masyarakat kecil atau kelas bawah, di mana orang tua mereka memiliki keterbatasan secara ekonomi dalam menyekolahkan anak-anaknya. 

Menyekolahkan sendiri diambil dari kata dasar sekolah yang menurut KBBI artinya, memasukkan ke sekolah; mengirimkan ke sekolah (untuk belajar); menyuruh belajar ke sekolah; memberikan biaya sekolah. 

Belajar merupakan bagian terpenting dalam hidup saya, dan juga untuk anak-anak marjinal  yang saya temui kala sore itu. Melalui Komunitas Peduli Anak Jalanan dan Anak Marjinal yang saya temukan di instagram  dengan nama akun @sschildmlg (Save Street Child), menghubungkan saya bersama beberapa teman saya dalam kegiatan pelayanan kemasyarakatan. 

Lokasi yang dituju berada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sesampainya di tempat, kami disambut antusiasme sekumpulan anak kecil kisaran umur 4-10 tahun.

Dimulai dengan perkenalan, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan belajar, di mana masing-masing anak telah membawa peralatan menulis dan mewarnai yang telah disediakan oleh komunitas SSC sebagai fasilitas pendukung pembelajaran.

Masing-masing punya bakat dan keinginan, anak yang saya temui berminat dalam hal hitung-hitungan seperti penjumlahan dan perkalian, beberapa anak berbakat dalam menggambar dan mewarnai. 

Namun, terdapat satu kesamaan dalam diri mereka, yaitu semangat keingintahuan dalam belajar. Melalui kegiatan ini kami dapat melihat pengetahuan kebangsaan mereka, seperti kegiatan bernyanyi lagu nasional bersama dan menguji keaktifan mereka untuk membaca pancasila di depan kelas.

Akhir dari kegiatan ditutupi dengan foto bersama dan pembagian souvenir kecil-kecilan.

Dokpri
Dokpri
Semua orang terutama anak-anak berhak mengenyam pendidikan tanpa memandang status sosial ekonominya. Keberadaan SSC Malang berkontribusi sebagai wadah dalam menyalurkan bantuan baik dalam bidang pendidikan dan sosial ekonomi kepada anak jalanan dan anak marjinal. Bersama kita wujudkan rasa kepedulian terutama dalam bidang pendidikan dengan melibatkan diri dalam pengabdian masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun