Mohon tunggu...
Sarah Azzahra
Sarah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021 Gelombang 2: Meningkatkan Literasi pada Anak Usia Dini Melalui Media Audio Visual

25 September 2021   18:00 Diperbarui: 25 September 2021   18:52 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era globalisasi ini, Seperti yang kita lihat, kebanyakan anak zaman sekarang lebih menyukai bermain gadget daripada membaca buku. Padahal jika anak diajarkan untuk menyukai buku sejak usia dini secara tidak langsung anak akan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dikemudian hari. 

Saya Sarah Azzahra Nur Anisa merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN tahun ini dengan tema ‘Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi Dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka -Pusat Prestasi Nasional’ KKN-T gelombang dua ini berlangsung pada tanggal 26 agustus sampai dengan 26 september 2021. KKN tahun ini dilaksanakan di tempat daerah asal penulis yaitu Kota Sukabumi, salah satunya di TK Kartika Siliwangi 17 Kota Sukabumi. 

Yang menjadi sasaran KKN tersebut adalah siswa kelas B dengan tujuan untuk meningkatkan literasi pada anak usia dini melalui media audio visual. Sesuai dengan tema KKN Tematik bertema literasi dan rekognisi program merdeka belajar kampus merdeka-pusat prestasi nasional mewajibkan mahasiswa yang mengikuti KKN berfokus pada 3 literasi wajib yaitu literasi baca tulis, literasi Numerasi dan literasi sains dan memilih satu literasi pilihan yaitu literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya dan kewargaan.

Berdasarkan fakta pertama dari UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan kedua dari bawah mengenai literasi dunia, artinya Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah, yaitu 0,001 % yang rajin membaca. Artinya bahwa dari 1,000 orang Indonesia hanya 1 orang saja yang minat membaca. 

Maka dari itu diterapkan literasi agar memberikan manfaat terhadap suatu bidang terutama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa yang mencakup membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Program KKN  ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan literasi dalam meningkatkan kemampuan literasi anak usia 4-5 tahun di TK Kartika Siliwangi 17 Kota Sukabumi. 

Audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan juga unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi 2 jenis media auditif (mendengar) serta visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang digunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan serta kata yang diucapkan dalam memberi pengetahuan, sikap, dan ide.

Penerapan literasi melalui media audio visual untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia 4-5 tahun di TK Kartika Siliwangi 17 Kota Sukabumi  bertujuan yaitu untuk : anak bisa mengucapkan kata dengan tepat, anak juga dapat mengenal istilah baru (kata), anak dapat mengenal simbol huruf, anak dapat menghubungkan kata dengan gambar, anak dapat menyambungkan garis putus-putus pada huruf, anak dapat mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana, anak dapat menirukan suara tokoh-tokoh dalam cerita atau dongeng dan anak dapat membedakan suara masingmasing tokoh dalam cerita atau dongeng.

Dari penjelasan di atas, hasil akhir yang diharapkan dari program literasi melalui media audio visual dapat menciptakan cerita yang menyenangkan serta meningkatkan literasi gemar membaca untuk anak usia dini. Hal ini tidak luput dari pendampingan orangtua dalam membimbing anak agar mencapai tujuan yang lebih optimal.

Penulis :

Sarah Azzahra Nur Anisa, Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia.
Nuri Novianti Afidah, S. S., M.Hum., Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 9.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun