Mohon tunggu...
Sarabunis Mubarok
Sarabunis Mubarok Mohon Tunggu... Desainer - Hal-hal sederhana membentuk kesempurnaan, tapi kesempurnaan bukanlah hal yang sederhana

Suka membaca dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kalimah Muda Wijaya

4 Februari 2020   14:57 Diperbarui: 4 Februari 2020   15:13 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dictionary.basabali.org

Seperti sajak terakhir pada antologi ini, saya percaya bahwa Muda Wijaya akan terus berkarya, karena kepenyairnya tidak akan pernah tamat. Ia akan terus mencatatkan sejarah dirinya melewati sirkulasi musim yang tak berujung. Ia berharap senantiasa akan ada didalamnya. Dan saya semakin percaya bahwa selamanya ia akan selalu muda, entah kalau siklus musim kawin menghampirinya.

Penulis adalah penyair dan pemerhati sepak bola

Aktif di Sanggar Sastra Tasik (SST) 

dan Komunitas Azan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun