Mohon tunggu...
Healthy

Sadari Sejak Dini

4 Desember 2017   11:30 Diperbarui: 4 Desember 2017   11:35 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sadari sejak dini, sebuah kalimat yang saat ini sedang gencar dikampanyekan oleh berbagai pihak. Sadari sejak dini adalah sebuah kampanye yang dilakukan beberapa pakar kesehatan baik yang berada di bidangnya ataupun tidak. Kampanye ini bertujuan untuk menyelamatkan para wanita yang saat ini hampir seluruhnya sedang dihantui dengan adanya berbagai macam penyakit kanker dan tumor yang menyerang. 

Sadari sejak dini ditujukan kepada para wanita untuk sadari dan memeriksakan payudara ke klinik atau juga dengan melihat sendiri dengan cara meraba payudara. tumor dan kanker payudara saat ini menjadi pembunuh paling menakutkan bagi kaum wanita. Tumor dan kanker payudara ini tidak hanya menyerang wanita yang sudah dewasa melainkan juga bisa anak-anak. Sadari sejak dini saat ini sangat gencar dikampanyekan untuk mencegah adanya kesadaran yang telat dikarenakan tidak sadari sejak dini. 

Di Indonesia, hampir 90%  tumor dan kanker payudara menjadi penyakit yang banyak merenggut nyawa. Penyakit ini belum menemukan obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Kanker payudara pada usia muda memiliki sifat yang agresif dan angka kekambuhan yang lebih sering dibandingkan dengan pasien yang lebih tua. Kanker payudara bisa terjadi pada laki-laki tetapi hanya 1 diantara 100 penderita wanita. 

Resiko menderita kanker payudara banyak ditemukan dengan intesitas tinggi pada wanita yang haid pertamanya di usia 11 tahun, wanita yang tidak menikah, melahirkan anak pertama di usia 30 tahun keatas, dan beberapa faktor lainnya. Di Indonesia, kanker payudara umumnya ditemukan dengan stadium yang sudah lanjut dan semakin sulit untuk disembuhkan dan sebagian besar kemungkinan kecil untuk di operasi dikarenaka harapan hidupnya yang kecil juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun