Jagat sosial media dihebohkan dengan tagar #kaburajadulu yang disimbolkan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah Indonesia.Â
Banyak masyarakat yang tergabung dalam diaspora di berbagai negara juga turut ikut meramaikan dengan saling unjuk berbagai kelebihan dari negara yang mereka saat ini tinggali lewat konten video Instagram maupun TikTok.
Respon yang tak terduga justru membuat tagar ini menjadi viral dan banyak dari masyarakat Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan studi, bekerja, atau bahkan tinggal di luar negeri.Â
Tagar yang semula hanya sebagai konten kritik santai kemudian berubah menjadi sebuah bentuk perlawanan masyarakat terhadap sistem pemerintahan yang kerap kali banyak merugikan masyarakat.
Di balik ramainya tagar #kaburajadulu ini, masyarakat tetap perlu menyikapi hal ini secara berimbang dan bukan hanya sekedar FOMO belaka. Khususnya bagi masyarakat yang benar-benar ingin melipir dari negeri ini dan melanjutkan kehidupannya di luar negeri.
Namun, Pemerintah juga tidak boleh menganggap sepele hal ini. Untuk memperbaikinya, tentu saja pemerintah perlu berbenah dan terus berusaha memenuhi harapan masyarakat. Jika tidak dilakukan dengan segera, maka mungkin saja gelombang masyarakat yang ingin "kabur" dari negeri ini akan terus meningkat setiap waktunya.
Di sisi lain, masyarakat perlu memperhatikan berbagai hal ketika ingin mengambil keputusan untuk #kaburajadulu ke luar negeri.
Memang beberapa konten dari diaspora Indonesia dari berbagai negara ini lebih banyak menunjukkan sisi "baik" yang menggiurkan, tetapi perlu diingat juga bahwa mereka yang berada di posisinya saat ini menemui banyak tantangan yang mungkin semua orang tidak bisa hadapi.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
Administrasi dan legalitas
Ketika seseorang memutuskan untuk tinggal di negara lain baik itu untuk melanjutkan studi, bekerja, atau bahkan menetap sekali pun memerlukan visa dan izin tinggal. Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait hal ini dan begitu juga dengan tingkat kesulitannya.