Mohon tunggu...
Sapto Wardoyo
Sapto Wardoyo Mohon Tunggu... Lainnya - You are never too old to learn

Tinggal di bekasi Karyawan freelance Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Kereta Api

15 Mei 2021   20:37 Diperbarui: 15 Mei 2021   20:45 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkinkah tiba? 

Aku merindu bentangan rel itu

Di atasnya, aku melesat membawa ribuan alamat

Menciptakan angin, menggerakkan pepohonan

Menyinggahi stasiun demi stasiun

Menguarai sepi demi sepi

Menyaksikan kaki kaki yang berlari

Tangan tangan yang terentang

Wajah wajah penuh haru

Bergegas menjemput rindu. 

Bekasi 23 April 2021

Sapto wardoyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun