Mohon tunggu...
Sapti Nurul hidayati
Sapti Nurul hidayati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

Mantan ibu bekerja, yang sekarang jadi IRT biasa. Suka hal-hal yang berbau sejarah. Sedang belajar menulis lewat aktifitas ngeblog. Membagikan cerita dan tulisan di blog pribadi https://www.cerryku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur, Menghadirkan Kembali Alunan Musik dari Masa Lalu

16 Mei 2021   20:45 Diperbarui: 16 Mei 2021   20:57 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sound of Borobudur (sumber : Soundofborobudur.org)

Seperti kita tahu, Candi Borobudur  telah ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) oleh Pemerintah Indonesia.  Maka gerakan "Sound of Borobudur" diharapkan mampu menjadi sebuah tema utama yang dapat dimanfaatkan dalam beragam bentuk dalam mewujudkan semangat Wonderful Indonesia.

Bisa sebagai alat musik itu sendiri, sebagai seni kriya, seni pertunjukan, sarana edukasi , atau menjadi sebuah destinasi soundscape yang khas dan unik, yang dapat diakses baik secara daring maupun luring.

Sehingga pada akhirnya nanti kegiatan ini semakin menempatkan Candi Borobudur sebuah warisan dunia yang harus dijaga bersama. Sedangkan bagi bangsa Indonesia sendiri hal tersebut dapat memupuk rasa bangga sebagai orang Indonesia.

Melalui gerakan Sound of Borobudur diharapkan masyarakat dunia dapat "merasakan" Borobudur tanpa harus menginjakkan kakinya di candi, dan dapat memposisikan Borobudur tidak lagi hanya sekedar menjadi sebuah tempat untuk berswafoto semata tetapi sebagai tempat yang kaya akan ilmu pengetahuan, nilai spiritual dan juga seni.  Apakah ini bisa? Tentu bisa, dengan kerjasama dan kerja keras kita semua.

Sumber referensi : soundofborobudur.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun