BAB I
PEMBAHASAN
Â
2.1 PENGERTIAN
Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dengan memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.Â
Teknologi informasi memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan saat ini. Dimana kualitas pengolahan informasi merupakan faktor penting bagi keberhasilan institusi pelayanan kesehatan.Â
Sistem informasi yang baik dapat mendukung alur kerja klinis dengan berbagai cara yang akan memberikan kontribusi untuk perawatan pasien yang lebih baik [1]. Sistem informasi mempunyai 3 peranan penting dalam mendukung proses pelayanan kesehatan, yaitu: mendukung proses dan operasi pelayanan kesehatan, mendukung pengambilan keputusan staf dan manajamen serta mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif  [2].
2.2 Â METODOLOGIÂ
Penelitian ini dilakukan atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan DI Yogyakarta. Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan dengan melibatkan 66 rumah sakit yang ada di DI Yogyakarta.Â
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diadopsi dari EMRAMtool Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS)[9], untuk menilai pengelolaan sistem informasi rumah sakit, penggunaan dan kedalaman sistem informasi di rumah sakit, serta pertukaran data elektronik.Â
Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara mengundang pengelola sistem informasi di tiap rumah sakit di DIY untuk menghadiri pertemuan yang diselenggarakan di Dinas Kesehatan DIY. Kuesioner juga dikirimkan ke rumah sakit yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut.Â