Mohon tunggu...
Saparuddin S.Pd
Saparuddin S.Pd Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat demokrasi

saparuddin adalah seorang laki-laki yang berumur 29 tahun dan mulai aktif di penggiat demokrasi mulai di kuliah sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemantauan Money Politic

13 Januari 2020   22:17 Diperbarui: 13 Januari 2020   22:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi sistem Demokrasi. Pemilu Pertama di indonesia dilakukan tahun 1955 dan  Pemilihan Umum di Indonesia ada 3 jenis Yaitu :Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilu Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota.

Money Politic dalam Bahasa Indonesia adalah suap. Artinya dalam Buku Kamus bahasa Indonesia Uang sogok, politik uang atau Politik Praktis adalah suatu pemberian atau janji menyuap seorang agar tidak menjalankan haknya memilih, pembelian bisa jadi dengan mengunakan Uang atau pun dengan suatu Barang.

Uang dalam Politik  merupakan suatu hal dalam keniscayaan.karna diakui tidak diakui tanpa adanya uang maka kegiatan politik akan sulit dijalankan dan tentu saja akan berdampaknya pada terhambatnya gerak, tumbuh dan berkembangnya partai politik kearah yang jauh lebih baik, tetapi Politik Uang adalah sebuah tindakan dan cara yang tidak Demokratis, menggunakan dan memobilisasi uang untuk mengitervensi proses politik dan kebijakan publik dapat menyebabkan pengaruh tidak wajar sehingga melanggar prinsip -- prinsip Demokrasi.

Begitu juga Pilkada serentak tahun 2020  yang dilaksanakan sebanyak 270 daerah,karna pada Pilkada untuk dapat lolos menjadi calon harus di dukung partai politik yang perolehan suara untuk di pileg Tahun 2019 yang dilakukan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Dan tidak boleh kita pungkiri  bagi para Calon kandidat yang ikut bertarung di pilkada 2020 tentu harus  mengeluarkan uang, boleh jadi  untuk Mahar agar didukung jadi Calon Kepala Daerah  dan juga untuk sebagai APK ( Alat Praga Kampanye).

Money politic sering terjadi di Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilu Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota, menurut saya ada beberapa Unsur -- Unsur cara mengatasinya. Parpol sebagai pilar demokrasi perlu ditata dan disempurnakan untuk mewujudkan sistem politik yang demokratis guna mendukung sistem presidensil yang efektif, penataan dan penyempurnaan parpol diarahkan pada utama yaitu Pertama, membentuk sikap dan prilaku parpol yang terpola dan sistemik hingga terbentuk budaya politik mendukung prinsip -- prinsip dasar demokrasi.

Hal ini ditunjukan dengan sikap dan prilaku parpol yang memiliki sistem seleksi rekrutmen keanggotaan yang memadai serta mengembangkan sistem pengkaderan dan kemimpinan politik yang kuat. Kedua, memaksimalkan fungsi parpol baik fungsi parpol terhadap negara maupun fungsi terhadap rakyat melalui pendidikan politik dan pengkaderan serta rekrutmen politik yang efektif untuk menghasilkan kader-kader calon pemimpin yang memiliki kemampuan dibidang politik.

Karna parpol adalah salah satu Syarat untuk bisa Calon kepala daerah hendaknya betul -- betul menpersiapkan kader--kader yang Handal dan juga relawan yang militan untuk mengsosialisasikan Calon -- calon yang diajukan oleh partai dan demikian calon -- calon yang maju kemudian melakukan cara--cara yang hal--hal yang dianggap wajar untuk  menggerakkan rakyat yang memeliki Hak suara untuk memilihnya.

Dan juga bagi partai Politik hendaknya sering melakukan kaderisai untuk menumbuhkan calon -- calon Politisi yang memimpin sesuai yang diharapkan masyarakat karna tidak semua masyarakat apabila bertemu dengan para -- para kepala Daerah atau pun Politisi yang turun langsung ke lapangan mereka pengen uang tapi mereka ingin para politisi itu menerapkan janji -- janji mereka waktu kampanye.

Untuk maju sebagai Kepala daerah hendak mempunyai figur yang bisa diteladani bagi masyarakatnya bukan hanya karna uang yang banyak tapi juga mempunyai modal Hidup berSosial ditengah masyarakat sebagai contohnya kesukarelaan dalam membantu sesama, modal sosial sangat besar mamfaatnya bagi politisi -- politisi yang akan ikut meramaikan pesta demokrasi Pilkada serentak 2020, daripada banyak menghambur - hamburkan uang untuk bisa terpilih sebagai Kepala daerah namun untuk menembuhkan semuanya harus dimulai dari diri Calon Kepala Daerah itu, kaulau dia tidak bisa memulai dari sendiri maka bagaimana bisa mengayumi masyarakat untuk ke yang lebih baik.

Memang dalam dunia politik tidak bisa kita  cukup modal dengan sosial saja, tapi kita juga harus mengeluarkan uang seperti biaya kampanye dan alat -- alat praga kampanye, sebenarnaya negara indonesia adalah negara yang masyarakat suka bergotong royong dan saling membantu antar sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun