Mohon tunggu...
hns_3
hns_3 Mohon Tunggu... Belajar

Bismilaah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Harga Dirimu Lebih Tinggi dari Tempat yang Tak Bisa Menghargai

28 Juli 2025   06:50 Diperbarui: 28 Juli 2025   06:50 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan Tentang Sombong, Tapi Tentang Tahu Nilai Diri
Pernah nggak kamu merasa sudah memberi segalanya---waktu, tenaga, hati---tapi tetap saja tidak dihargai? Entah itu di tempat kerja, dalam pertemanan, atau hubungan cinta, kamu merasa seperti bayangan: ada tapi tidak dianggap. Padahal kamu tahu, kamu punya nilai. Kamu bukan orang sembarangan. Kamu layak diperlakukan dengan hormat. Lalu muncul pertanyaan penting: kenapa kamu tetap bertahan di tempat yang tak bisa menghargaimu?
Mungkin sudah saatnya kamu sadar harga dirimu jauh lebih tinggi dari tempat yang tidak tahu caranya menghargai.

Kamu Tidak Diciptakan untuk Dipatahkan Berkali-Kali
Bertahan bukan berarti kuat, kadang hanya karena kamu belum berani pergi. Kamu terlalu baik, terlalu berharap, terlalu takut sendirian---hingga akhirnya membiarkan orang lain meremehkan keberadaanmu.
Tapi ingat ini baik-baik
Tidak ada alasan untuk terus berada di ruang yang membuatmu merasa kecil.
Tidak ada pembenaran untuk hubungan yang membuatmu kehilangan jati diri.

Kamu bukan penunggu yang pantas diabaikan. Kamu bukan pekerja keras yang pantas disepelekan. Dan kamu bukan pasangan yang pantas dilupakan begitu saja.

Kamu pantas dipilih.
Kamu pantas dihargai.
Kamu pantas dimuliakan.

Harga Diri Itu Bukan Ego, Tapi Batasan Sehat

Sering kali orang menyebut kita egois saat kita mulai menjaga jarak. Padahal itu bukan ego, itu perlindungan diri. Harga diri bukan tentang menyombongkan diri, tapi tentang mencintai diri sendiri dengan cukup sehat hingga kita tahu kapan harus berkata: "Cukup." Saat kamu memilih pergi dari tempat yang tidak menghargaimu, itu bukan kelemahan. Itu keputusan kuat. Itu artinya kamu mengenal nilai dirimu, dan kamu tidak akan menurunkan standar demi orang yang tak mau naik level untuk menghargaimu.

Pergi Bukan Karena Benci, Tapi Karena Menghargai Diri Sendiri

Tidak semua kepergian lahir dari kebencian. Kadang, kamu memilih pergi karena ingin menjaga sisa cinta yang masih kamu punya---untuk dirimu sendiri.
Kamu sudah cukup lama bertahan.
Kamu sudah cukup banyak memberi.
Dan sekarang, saatnya kamu pulang ke diri sendiri.
Temukan ruang yang bisa menghargaimu.
Temukan orang yang melihatmu sebagai anugerah, bukan pelengkap sesaat.
Temukan pekerjaan, komunitas, dan cinta yang membuatmu merasa hidup, bukan hampa.

Kamu Layak Lebih dari Sekadar "Ditoleransi"
Kamu bukan orang yang pantas ditoleransi hanya karena mereka butuhmu. Kamu pantas dirayakan karena siapa dirimu sebenarnya. Maka, jika kamu merasa diremehkan, diabaikan, dan tak dihargai, berhentilah mengecilkan harga dirimu untuk bisa muat di ruang yang sempit.


Harga dirimu terlalu tinggi untuk tempat yang tak tahu caranya menghargai.

Dan ketika kamu mulai memperlakukan dirimu dengan hormat, dunia perlahan akan belajar memperlakukanmu dengan cara yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun