Kapan.....
Kapan waktu itu akan datang
Menghantam semua luka
Menghantarkan rasa nyaman
Penantian yang tak lekang oleh sayatan luka
Detak jantung, nafas menjadi saksi bisu
Memang tak seindah ekspektasi
Kalbu ini penuh tajamnya kicau burung
Bolehkah aku menangis wahai diri
tak kuasa menahan, tak terima dengan adabnya
Senyuman simpul yang ku sajikan
Tak ku hiraukan dengan kalbu ini
Waktu.....
Izinkanlah aku menjadi manusia baik
Tak untuk menguras kekokohannya
Tak sedikitpun mencuil hati lembutnya
Hanya ingin menjadi manusia yang seutuhnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!