Mohon tunggu...
Santika Pratiwi
Santika Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Senior Business Development

For a work detail, education background and achievement kindly check my LinkedIn : Santika Pratiwi | An old soul book enthusiast | Writing is a Hobby, New Insight is a Result

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomena Crab Mentality "Jika Aku Tidak Bisa, Kamu pun Demikian"

18 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 18 Mei 2021   07:11 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kubikleadership.com

What do you think about Crab - Mentality? Mungkin hal yang terlintas pertama kali dipikiran lo adalah something yang berkaitan dengan “Kepiting” atau mungkin lo udah paham kalo Crab Mentality adalah sebuah analogi yang digunakan oleh dunia psikologi terkait dengan sindrom pada diri seseorang. Oke, mari kita bahas lebih detail terkait Fenomena Crab Mentality yang harus dihilangkan pada saat lo berada dalam suatu lingkungan maupun circle kehidupan lo.

Pernah ngga lo perhatiin sekumpulan kepiting  dalam sebuah wadah? Jika salah satu kepiting mencoba untuk naik keatas permukaan dan hampir berhasil keluar dari wadah tersebut. Maka, akan ada kepiting lain yang mencapit agar kepiting tersebut tetap berada dalam wadah itu. Tujuannya agar kepiting tersebut tetap bersama dengan kumpulan kepiting lainnya sebagai usaha solidaritas.

Kasus kepiting diatas merupakan istilah yang digunakan dunia psikologi dalam Fenomena Crab Mentality. Mungkin beberapa dari kalian berpikir bahwa hal yang dilakukan kepiting tersebut adalah pengandaian yang baik, dimana salah satu kepiting mencapit kepiting lain agar tetap berada dalam sekumpulan kepiting lainnya. But it’s wrong Guys! Karena kondisi tersebut jika terjadi didalam kehidupan manusia akan menjadi kondisi yang buruk.

Menurut Develop Good Habits, sindrom ini dapat dialami oleh siapa saja, jenis kelamin apapun dan dari lingkungan sosial manapun. Sindrom crab mentality dapat terjadi karena faktor yang menganggap harga diri rendah, malu, dendam, cemburu dan bahkan sifat kompetitif yag terlalu tinggi.

Contoh yang paling mudah dan terlihat sangat nyata jika perumpamaan sekumpulan kepiting tersebut dihadapkan didalam kehidupan manusia adalah ketika seseorang menghalangi lo untuk berproses lebih maju dari pada kehidupan lo sebelumnya. 

Mungkin, lo pernah berada dalam sebuah circle dimana salah satu dari indivual/teman dalam circle lo terkesan lebih dominan dari yang lain, selalu mengatur dan menuntun lo untuk mengikuti setiap arahannya. Alhasil, kalian terkesan terikat dan saat lo ingin berkembang untuk lebih sukses merasa terhambat karena teman lo yang dominan tersebut selalu menuntut lo untuk berproses searah dengan dia.

Apakah Kalian Termasuk Pelaku Crab Mentality ?

Kenali ciri – ciri seseorang yang mengalami sindrom Crab - Mentality :

1.  Terkesan Tidak Bahagia & Panik Ketika Seseorang Meraih kesuksesannya

Seseorang yang merasa terancam posisinya atau malah merasa tidak senang ketika teman baik lo/orang terdekat lo mendapatkan kesuksesan yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga membuat lo panik dan down.

2. Lebih banyak Membicarakan Kesalahan Seseorang, Tanpa Memberikan Solusi

Lo dengan mudahnya membicarakan kesalahan dan kekurangan orang terdekat berlarut - larut, namun tanpa memberikan solusi untuk memperbaiki kesalahannya dan tanpa sadar hanya membuat orang tersebut tersudutkan dan hilang percaya diri tanpa memberikan motivasi.

3. Bertingkah Seolah - olah Mengetahui Segala Hal

Seseorang yang bertingkah tahu akan segala hal dan terkesan selalu menggurui orang - orang terdekatnya. Namun sangat sulit untuk menerima masukan/koreksi dari orang lain terhadap kesalahan pengetahuan yang disampaikan.

4. Menganggap Teman sebagai Saingan

Seolah - olah setiap pencapaian teman harus sama dengan pencapaian lo atau malah lo selalu ingin berada diposisi teratas. Sehingga selalu iri terhadap pencapaian temen lo tanpa ada ucapan “selamat” atas pencapaian temen lo. Secara tidak sadar menganggap teman sebagai saingan agar selalu diatas dari dia.

5. Berpikir “Jika Aku tidak bisa, Kamu pun Demikian”

Apapun yang lo ngga bisa gapai, maka orang disekitar lo juga ngga boleh menggapai hal tersebut.

6. Tidak Sadar Jika Mengalami Sindrom Crab Mentality

Orang - orang yang mengalami sindrom crab mentality tentunya tidak sadar jika mereka berada disiklus tersebut. Jadi mulai sekarang kenali ciri - ciri diatas apakah kalian termasuk salah satu orang yang mengalami sindrom ini.

Poin diatas merupakan beberapa contoh ciri - ciri seseorang yang mengalami sindrom crab mentality. Sebenarnya, masih banyak lagi ciri - ciri yang termasuk dalam sindrom crab mentality but the big point sudah gue coba jelaskan diatas. So be careful jika lo termasuk kedalam golongan yang mengalami sindrom ini. Coba lo untuk mengevaluasi diri lo menjadi indivual yang baik untuk lingkungan sekitar lo.berusaha positif terhadap pencapaian orang – orang disekeliling lo. Dan belajar untuk menerima semua pencapaian lo sebagai usaha terbaik dan ngga harus menyudutkan pencapaian orang lain.

Bagaimana Cara Menghadapi Pelaku Crab Mentality

Berada dilingkungan crab mentality tentu akan berdampak buruk dan membuat kita semakin terhambat untuk melangkah lebih maju. Jika kalian merasa memiliki teman sepergaulan yang mengalami sindrom ini maka yang lo harus lakuin adalah selalu percaya akan potensi lo dan selalu berusaha mengenal lebih dalam terkait potensi yang lo miliki. Lo harus berani mengambil sebuah keputusan yang terbaik untuk kesuksesan lo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun