Mohon tunggu...
Santi Susanti
Santi Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aku bisa menjadi yang terbaik

kepercayaan diri adalah sebuah kunci kesuksesan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosiaslisasi dan Mengembangkan Permainan Tradisional di Era Digital Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi

12 Februari 2022   23:00 Diperbarui: 12 Februari 2022   23:54 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah tidak diragukan lagi mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih membuat kita lupa akan hal indah pada masa kecil, entah adik atau anak kita mungkin tidak akan mengetahuinya.

Kemajuan Teknologi dan Komunikasi ibarat pisau bermata dua yang membuat kita terlena dengan semua kecanggihannya. Salah satu dalam bidang permainan, anak-anak zaman sekarang lebih memilih bermain game online atau playstation ketimbang bermain kelereng atau pun main petak umpet. Membiarkan anak terus-menerus diam di rumah dan terlalu lama duduk bermain game online akan membuat anak cendrerung memiliki sifat individualistik, karena anak bermain seorang diri.

Saat ini kita sedang menghadapi era 4.0 yang artinya generasi kita harus dipupuk yang melek teknologi dan memiliki keterampilan teknologi digital agar tidak menjadi korban peradapan. Agar menjadi generasi yang siap mengahadapi era baru, dan siap menjadi agen perubahan (agent of change) dalam menghadapi zaman yang semakin maju dan canggih.

Lantas bagaimana memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda dengan banyaknya teknologi yang masih canggih? Pada dasarnya orang tualah berperan penting bagi masalah ini, karena dengan peran orang tua yang baik anak akan belajar menjadi seseorang yang lebih aktif dan kreatif lagi.

Permainan Tradisional merupakan permainan yang sangat menyenangkan, mengasah kreativitas dan juga ke aktifan kita selaku pemainnya. Kita dituntun untuk berperilaku jujur, aktif dan juga kreatif dalam segala hal. Selain itu permainan tradisional juga membuat kita kompak dengan tim menjadi solidaritas dan juga mengasah kemampuan berpikir secara cepat.

Dengan adanya teknologi kita bisa memanfaatkan untuk lebih memperkenalkan permainan tradisional kepada semua orang, pada kegiatan KKN kami yang dilaksanakan di Kp. Cibacang Kidul Desa Cipeundeuy Rw. 06 kami melakukan sosialisasi mengenai permaian tradisional atau olahrga tradisional.

Sosialisasi yang kami lakukan adalah memberikan akan pemahaman mengenai permaianan tradisional kemudia memperlihatkan video permainan tradisional dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi Media Sosial. Setelah itu kami mempraktekannya, kami bergabung dengan anak-anak tim kami dibagi menjadi beberapa orang. Permaian yang kami lakukan adalah permainan galah asin atau hadangan.

Hadangan sendiri adalah permainan grup atau tim yang terdiri dari 3-5 orang pemain pertimnya, inti dari permainan ini adalah menghadang tim lawan agar tidak melewati garis akhir secara bolak-balik. Hadangan ini menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9x4 yang dibagi menjadi 6 bagian sama rata dan diberi garis horizontal dan vertikal.

Setiap permaian kami lakukan video untuk bisa dimasukan kedalam media sosial KKN kami, mengapa seperti itu karena kami ingin memberi tahukan kepada semua oorang bahwasanya bermain tradisional lebih menyenangkan dari pada hanya duduk bermain game online.

Dengan memanfaatkan teknologi sangat memudahkan untuk mengetahu dan juga memberikan informasi mengenai berbagai berbagai hal, salah satunya adalah serunya bermain permainan tradisional yang membuat lebih banyak bergerak dan juga berpikir. Kami juga meng update kegiatan kami ini di media sosial agar orang-orang melihat dan juga memainkannya.

Kita harus memanfaatkan teknologi agar budaya di negeri kita tidak punah termakan oleh zaman, teknologi harus dijadikan senjata untuk membuat permainan tradisional lebih dikenal oleh banyak orang dan banyak anak, apadalagi bisa sampai ke mancanegera. Itu adalah suatu kebanggaan bagi kita selaku rakyat Indonesia yang melestarikan dan memperkenalkan permainan tradisional melalui Teknologi.

Tunjukan bahwa kita selaku generasi milenial tidak malu bermainan permainan tradisional justru kita bangga memiliki permainan yang kaya di setiap daerahnya, kita bangga karna negeri kita memiki banyak sekali permainan yang bisa dimaninkan selain hanya bermain gadget dan hanya duduk saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun