Oleh Santi Hartini
Apakah yang terlintas dibenak kalian semua ketika pertama kali mendengar bahwa kita dihimbau untuk melakulan social distancing dan diharuskan untuk di rumah aja dalam masa darurat Covid19 ini?
Kebanyakan masyarakat pasti panik, kaget dan ketakutan, karena diantaranya banyak yang tidak mengetahui yang sesungguhnya mengenai berita yang beredar dan pemikiran mereka yang banyak dipengaruhi asumsi lingkungan dan berita hoax yang dibesar-besarkan, sehingga yang pertama kali terpikir oleh mereka itu rata-rata berhubungan dengan makanan atau bahan pangan.
Muncul banyak kekhawatiran akan kesulitan pangan, dengan ditutupnya pusat perbelanjaan dan tempat-tempat makanan, menimbulkan ketakutan kekurangan stok makanan untuk bekal di rumah, sehingga yang pertama kali diburu adalah pusat perbelanjaan, mereka panik dan memenuhi berbagai supermarket dan juga pasar tradisional untuk berlomba-lomba membeli segala bahan makanan. Sampai diawal-awal pemberitaan untuk #dirumahaja terlihat antrian panjang dan juga kelangkaan barang tertentu.
Kemudian barang yang diburu selain makanan adalah alat kebersihan atau kesehatan seperti hand sanitizer, disinfektan dan masker sampai terjadi lonjakan harga yang cukup fantastis hingga 10x lipat dari harga normal. Hal tersebut terjadi karena kepanikan masal di masyarakat. Padahal yang sesungguhnya terjadi tidaklah separah itu, coba kita berpikir tenang dan jernih dalam menghadapi masalah, stok makanan dan alat kesehatan memang perlu akan tetapi tidak usah sampai panik untuk membeli, sediakan saja secukupnya dan sewajarnya, ingat orang lain juga sama membutuhkan maka akan lebih baik kalau kita pun berbagi dan tidak serakah.
Jadi apa saja persediaan bahan dan barang seperti apa yang harus disediakan sewajarnya selama #dirumahaja ??
Pertama kita lihat kebutuhan keluarga sehari2 seperti apa, kemudian pertimbangkan dengan anggota keluarga berada di rumah aja maka setidaknya harus menyediakan 2x lipat persediaan makanan, maka buatlah catatan bahan makanan apa saja yang utama harus tersedia dan bahan makanan apa saja yang menjadi extra, sehingga kita akan membelanjakan bahan makanan sesuai kebutuhan dan tidak mubadzir.
Kemudian buat suatu kegiatan yang menarik di rumah agar tidak bosan dengan alat dan bahan tertentu yang kita siapkan sebelumnya. Seperti yang punya hobi tertentu sediakan alat-alatnya agar tidak harus mendadak keluar rumah mencari-cari keperluan.
Untuk alat kesehatan pun kita siapkan sewajarnya, tidak menimbun dengan jumlah banyak hanya untuk keperluan pribadi atau menjualnya lagi dengan harga berkali-kali lipat. Tingkatkan rasa kemanusiaan kita agar semua kebagian dan pandemi ini cepat berlalu.
Selain itu juga sediakan kuota wifi atau smartphone yang memadai karena dengan banyaknya #dirumahaja maka akan banyak melibatkan pemakaian internet yang cukup sering, apalagi yang punya anak-anak kecil jaman sekarang mereka sangat senang bermain internet, akan tetapi harus selalu dalam pengawasan orang tua ya dan jangan terlalu lama juga karena tidak baik untuk kesehatan mata mereka.
@bloggerperempuan
#day12 #bpnramadan2020
