Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wayan Wartayasa, Ngurip Angga, Museum Puri Lukisan

9 Juni 2019   00:11 Diperbarui: 9 Juni 2019   01:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wayan Wartayasa mengadakan pameran tunggal di Museum Puri Lukisan Ubud. Pameran yang dibuka pada Hari Senin 29 April 2019 bertajuk Ngurip Angga.

"Datanglah untuk melihat-lihat pameran tunggal saya", ujarnya ramah saat kami berjumpa pada Pameran Enam Perupa Wanita di Monkey Forest Gallery, Ubud, Jum'at, 26 April 2019, sambil memberikan katalog pamerannya. Ia menjelaskan bahwa Pameran Lukisan nya akan dibuka pada hari Senin, 29 April 2019. Ah, hari Senin merupakan hari sibuk, aku harus mengajar, mengikuti seminar di kampus, membimbing mahasiswa kami, dan menyelesaikan beberapa tugas. Namun sebuah undangan yang baik harus dihadiri.

dokpri
dokpri
Dia merupakan seorang pelukis yang biasa dalam kesehariannya berada di Museum Puri Lukisan Ubud, memperlihatkan ketrampilannya pada para wisatawan yang hadir, dan termasuk memberikan teknik singkat mengenai seni lukis tradisional hingga modern bagi mereka yang berkenan mengikuti informasi dari pak Wayan Wartayasa.

dokpri
dokpri
Kulihat daftar udangan yang bakal hadir. Terdapat Bupati Badung, Wakil Gubernur Bali, dan beberapa orang terkenal lainnya di bidang budaya. Namun bukan ini yang menjadi fokus perhatian. Ngurip Angga !. yang bermakna membangkitkan semangat, jiwa, spirit, roh.

Kita semua, sebagai mahluk hidup, sudah memiliki jiwa, namun untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani, membangkitkan sesuatu yang ada di dalam diri, menjiwai dan menjalani sehingga tercermin pada pikiran, perkataan, juga perbuatan, metaksu, tidak semua orang bisa melakukan.

dokpri
dokpri
Ini yang tercermin pada setiap karya seni lukis beliau. Guratan yang hadir, usapan kuas, permainan bentuk dan gradasi warna, hingga penyelesaian setiap detil yang ada di atas canvas, dengan tingkat kerumitan atau kompleksitas yang dimiliki, memperlihatkan seni lukis berkelas yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang menjiwai dunia seni.

dokpri
dokpri
Meskipun seseorang sudah menguasai bidang pekerjaan, memiliki pengalaman bertahun tahun, menguasai teknologi dan pendidikan tinggi terkait bidang tersebut, namun jika tidak menjiwai, tidak melakukan dengan bersungguh-sungguh, karya yang dimiliki juga terkesan asal-asal an, hanya sekedar mengejar target. "Karya saya masih ratusan", Ujarnya saat kutanya sudah berapa banyak lukisan yang dihasilkan..

dokpri
dokpri
Dan beliau tetap rendah hati. Tidak lantas terbuai dengan pujian yang disampaikan, meski bahkan beberapa lukisan sudah laku terjual sebelum pameran mulai digelar. Pak Wayan Wartayasa mengatakan, "Ah, saya masih tetap belajar. Semoga karya saya bisa semakin baik lagi",.....

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun