Mohon tunggu...
Santi Nurhayati
Santi Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun resmi

Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Djuanda Bogor

Selanjutnya

Tutup

Money

Komunikasi Bisnis Islam dalam Pelayanan Bank Syariah

28 Juni 2021   07:00 Diperbarui: 28 Juni 2021   07:06 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Perbankan syariah adalah salah satu lembaga keuangan dengan menggunakan aturan syariah. Dimana terdapat pelarangan dalam pengambilan bunga (riba). Dalam menjalankan operasionalnya bank syariah harus mengikuti peraturan dan fatwa yang telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional MUI, ialah yaitu dewan yang memiliki wewenang atas jenis-jenis kegiatan, produk dan jasa keuangan syariah, serta mengawasi penerapan tersebut. Beberapa tahun terakhir, bank syariah mengalami peningkatan, dengan peningkatan perbankan syariah ini menimbulkan potensi pasar yang masih sangat besar yang mempunyai perhatian pada etika dan agama. Meskipun pada pelaksanaanya terdapat banyak tantangan dan permasalahan yang hadir dibandingkan dengan perbankan konvesional. Untuk meningkatkan persentase nasabah tetap untuk ke depannya maka perbankan syariah seharusnya mengetahui apa saja faktor-faktor yang menjadi alasan masyarakat berkenan menabung di bank syariah, dan bagaimana mempertahankan nasabah yang sudah ada. Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam menggunakan barang dan jasa termasuk didalamnya pengambilan keputusan pada persiapan dan kegiatan tersebut.

Kualitas produk dan layanan disebut sebagai salah satu faktor yang penting dalam suatu perusahaan karena pasar global dan internasional makin terus berkembang. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, Bank Syariah harus berorientasi kepada masyarakat sebagai pengguna jasa perbankan. Hal ini berkaitan dengan harapan masyarakat, mereka ingin mendapatkan hubungan yang baik dengan bank yang nyaman dan mudah melakukan transaksi. Islam telah mengatur segala sesuatu seperti meningkatkan pelayanan kepada nasabah, pelayanan yang diberikan kepada nasabah harus didasarkan pada nilai-nilai syariah seperti dengan penggunaan etika bisnis dan komunikasi yang baik dalam menjalankan usaha. Etika merupakan sistem hukum dan moralitas yang komprehensif dan meliputi seluruh kehidupan manusia. Etika kerja merupakan sistem yang mengatur pekerjaan yang sesuai dengan ajaran Islam berdasarkan pada Al-Qur'an dan As-Sunnah.  Penerapan etika bisnis Islam yang baik adalah hal terpenting yang wajib dimiliki oleh karyawan perusahaan untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Dalam menjalankan bisnis tentunya tidak boleh lepas dari penerapan etika, karena ketika mengimplementasikan etika bisnis tersebut akan mengarahkan kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dalam bentuk memperoleh keuntungan dan kebahagiaan akhirat dengan memperoleh ridha Allah.

PEMBAHASAN

Komunikasi bisnis

Menurut Katz (1994:4) adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil. Komunikasi bisnis diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis itu (Katz, 1994). Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:

  • Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
  • Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
  • Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
  • Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
  • Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
  • Pencapaian tujuan organisasi salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen. (Iskandar, 2018)

A. Muis (2001:720) mengatakan bahwa komunikasi islami berbeda dengan komunikasi yang tidak mengacu pada prinsip Islam. Perbedaan itu terletak pada isi pesan komunikasi yang harus terikat dengan perintah agama sehingga unsur konten dengan sendirinya mengikat unsur komunikator. Artinya, komunikator harus memiliki dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam menyampaikan pesan lewat berbicara, berpidato, berkhotbah, berceramah, menyiarkan berita, me nulis artikel, mewawancarai, mengkritik, melukis, menyanyi, bermain film, bermain sandiwara di panggung pertunjukan, menari, berolahraga, dan sebagainya. (Indonesia, 2015)

Islam merupakan paket lengkap dalam agama dengan cangkupan yang sangat luas dalam segi aspek kehidupan dalam dunia baik itu mengenai norma, tingkah laku, prinsip termasuk juga komunikasi. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 159 yang artinya:

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

Makna dalam ayat ini sangatlah luas cangkupannya, dan didalamnya tersirat bahwa komunikasi dalam tatanan kehidupan itu berdampak besar kepada sesama manusia dalam lingkungan sosial. Salah satu faktor yang paling penting dalam berdakwah dan memimpin adalah komunikasi. Pimpinan bank syariah wajib memahami etika komunikasi dalam hukum syariah. Rasullullah saw. Adalah komunikator yang hebat, setiap pesan yang beliau sampaikan meninggalkan kesan di hati para sahabat, bahkan di hati kaum kafir yang memusuhinya.

Rasulullah Saw bersabda “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang dapat bermanfaat bagi orang lain” dan hadits lainnya “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang sangat baik dengan tetangganya” 

Rendah hati (tawaduk) dan senantiasa mengucapkan kata-kata yang baik (qaulan salaama) merupakan akhlak pimpinan bank syari ah dalam berkomunikasi. Rendah hati adalah sifat yang sangat mulia, sifat tawaduk ini tercermin langsung dari diri Rasulullah sebagai panutan umat muslim. Seorang pimpinan bank syariah yang baik harus menjaga setiap kata yang keluar dan setiap tindakan yang ia lakukan, karena segala sesuatu akan dipertanggung jawabkan kelak. Menurut A. Samover “we cannot not communicate”, oleh karena itu, manusia tidak dapat terhindar dari interaksi antarsesamanya. Kaidah, prinsip, atau etika komunikasi dalam perspektif syariah me rupakan panduan bagi bankir syariah dalam berkomunikasi, baik dalam komunikasi intrapersonal, interpersonal dalam pergaulan sehari-hari. Pentingnya etika dalam berkomunikasi supaya komunikasi dapat berjalan dengan baik dan menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia. (Indonesia, 2015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun