Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Hukum featured

Wacana Pemberian Remisi Bagi Koruptor? Serius, Nih?

13 Maret 2015   20:27 Diperbarui: 2 April 2020   10:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi penegakan hukum (sumber: KOMPAS)

"Perlu dibuat suatu pengecualian untuk diterapkan keringanan hukuman, namun bukan berarti remisi dan bebas bersyarat mutlak diberikan kepada koruptor sebagaimana syarat ketentuan yang umum layaknya hanya cukup dengan berkelakuan baik." 

Indonesia memang tidak pernah lepas dengan materi yang hangat dibicarakan, jarang sekali suatu informasi yang dikemukakan ke masyarakat bertengger lama tak berganti bahasan. 

Paling lama hitungan beberapa minggu belum sebulan materi hangat tersebut tergantikan dengan materi yang baru, apakah ini sebagai pertanda bahwa sebagian kalangan masyarakat Indonesia merupakan pribadi yang kritis.

Atau, mudahnya suatu materi bergejolak ke muka publik lebih dikarenakan masyarakat yang sudah lelah dengan beban hidup keseharian alhasil materi baru dianggap sebagai sebuah hiburan tampaknya diperlukan analisis untuk membuktikan apa yang terjadi sebenarnya. 

Beberapa lama media hangat oleh merajalelanya begal, lalu kemudian dana siluman, kini materi baru sudah siap tayang layaknya film layar lebar berjudul "wacana pemberian remisi dan pembebasan bersyarat kepada terpidana kasus khusus" diantara beragam kasus yang menarik menurut Penulis tentu saja pemberian remisi kepada koruptor.

Jujur disini Penulis bukan seorang pakar hukum dan belum sekalipun mencicipi profesi di ranah hukum, jadi batasan dalam artikel ini adalah opini orang awam semata sebagai bagian dari masyarakat. 

Apakah remisi itu sebagai hak dari seorang narapidana, sebelumnya terlebih dahulu ada lebih baiknya kita membicarakan bagaimana sistem penegakan hukum di Indonesia sudah adilkah? Apa yang lebih Penulis ingin kemukakan yaitu apakah sudah pantaskah sanksi hukum yang diberikan kepada para terpidana korupsi? 

Mengapa Penulis mempertanyakan hal ini dikarenakan seringkali kasus-kasus korupsi yang nilainya cukup fantastis atau indikasi mengakibatkan begitu besarnya kerugian bagi negara namun alih-alih mengedepankan keadilan akan tetapi sanksi hukum yang diberikan kasar katanya jauh lebih ringan ketimbang tindak pembegalan. 

Sedangkan dari akibat apa yang dilakukan oleh koruptor walau dampaknya tak secara langsung dirasakan namun nilai yang dikorupsi jelas menghambat negeri ini untuk berkembang lebih maju.

Apabila kita dipertanyakan prihal moral, dimana para koruptor pun memiliki hak mendapatkan remisi maka pertanyaan pun layak dilayangkan kepada mereka (koruptor) kemana moral mereka saat melakukan korupsi? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun