Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Le Mans, Menguji Konsistensi Duo Yamaha dan Honda

19 Mei 2017   07:09 Diperbarui: 19 Mei 2017   08:56 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hasil kurang memuaskan didapat oleh tim Yamaha Movistar pada race ke-4 di sirkuit Jerez, Spanyol dua minggu lalu dimana kedua rider mereka yakni Maverick Viñales dan Valentino Rossi hanya mampu finish di urutan 6 dan 10 saja. Indikasi settingan motor yang tidak pas menjadi alasan logis penyebab tidak kompetitifnya kedua rider. Baik Rossi dan Viñales merasakan kendala yang sama pada saat sesi practice hingga race, motor mereka sulit dikontrol pada saat pengereman dan memasuki tikungan manakala upaya meminimalisir perputaran ban belakang saat berakselerasi guna menghemat ban justru mengakibatkan ban depan kehilangan grip.

Sontak kedigdayaan rider tim Repsol Honda seolah tak dapat dibendung, Dani Pedrosa berhasil meraih podium utama dan menjadi kemenangan pertamanya di musim ini. Disusul oleh rekan setimnya Marc Márquez di posisi kedua, serta kejutan dibuat oleh rider Ducati Jorge Lorenzo yang berhasil meraih podium di posisi ketiga. Dominasi rider Spanyol di sirkuit Jerez pun masih lekat dimana 4 rider menghiasi 6 posisi teratas, terkecuali Johann Zarco (Yamaha Tech 3, Perancis) di posisi ke-4 dan Andrea Dovizioso (Ducati, Italy) di posisi ke-5.

Pada tanggal 21 Mei 2017 hari Minggu waktu setempat, race ke-5 musim 2017 akan dilaksanakan di sirkuit Le Mans, Perancis. Sirkuit dengan panjang lintasan 4,1429 km dengan total 11 tikungan ini tercatat sangat meyakinkan untuk kubu Honda dan Yamaha. Namun keadaan bisa saja berubah, sirkuit Le Mans memiliki karakteristik serupa dengan apa yang dimiliki oleh sirkuit Jerez Spanyol. Jelas situasi tersebut tidak menguntungkan bagi tim Yamaha Movistar walau didasari catatan impresif 4 dari 7 musim terakhir (2012-2016) di sirkuit ini dikuasai oleh ex-rider mereka Jorge Lorenzo.

Keadaan kurang menguntungkan ini pun seolah dipertegas dengan pernyataan Valentino Rossi sebelumnya yang diliputi ketidakpastian akan bagaimana hasil race di Le Mans, Perancis nanti. Faktor ban menjadi kendala utama bagi tim mereka di musim ini alhasil berimbas kepada penurunan performa yang signifikan pada motor, tetapi mereka tetap pantang menyerah dan terus berusaha untuk meraih hasil terbaik. Serupa dengan Valentino Rossi, Maverick Viñales pun berharap hasil di optimal dapat diraih. Test awal pekan ini di Jerez menunjukkan hasil positif dan memberikan optimisme bagi mereka menghadapi race di Le Mans, Perancis.

Kondisi kedua tim baik Repsol Honda dan Yamaha Movistar saat ini seperti bertolak belakang dilatarbelakangi hasil race di Jerez kemarin, namun bukan berarti race di Le Mans nanti mutlak menjadi kemenangan bagi kubu Márquez dan Pedrosa. Walau memiliki karakter yang serupa dengan Jerez, dari catatan hasil selama MotoGP Perancis digelar sirkuit Le Mans tidaklah mudah untuk ditaklukkan. Dibalik itu semua jangan lupakan Ducati bersama Jorge Lorenzo, sebagai rider yang mendominasi juara race di Le Mans ia tentu sudah sangat akrab dengan sirkuit ini dan mungkin saja kejutan akan terjadi kembali. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun