Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Misteri Anak Perempuan Gorr The God Butcher

8 Juli 2022   13:12 Diperbarui: 8 Juli 2022   13:14 2161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lady Thor (USTimesPost)

Apa kalian sudah menonton Thor Love and Thunder? Jika belum maka Penulis sarankan kalian tidak membaca ini karena mengandung spoiler yang khawatir untuk sebagian kalangan dapat merusak mood ketika menonton filmnya.

Menurut Penulis film Thor Love and Thunder sebetulnya memiliki potensi sangat besar jika saja cerita didalamnya lebih dikembangkan.

Mengawali kisah dari Thor Love and Thunder, tentu kalian tahu bahwa salah satu alasan mengapa Gorr begitu membenci dan berniat membunuh para Dewa ialah dikarenakan ia kehilangan putri sematawayangnya. Ia pun menculik anak-anak Asgard bukan hanya sekadar memancing dan ingin membunuh Thor, melainkan pula untuk merebut Strombreaker yang disinyalir sebagai kunci untuk bertemu sosok Eternity, kekuatan kosmik yang mampu mewujudkan segala permintaan.

Mungkin sedikit informasi dan menjawab pertanyaan bagaimana Gorr bisa mengetahui hal itu?

Menurut rumor beredar, durasi Thor Love and Thunder sudah dipotong sedemikian rupa hingga berdurasi hanya 1 jam 59 menit. Diantara scene yang dihapus salah satunya ialah ketika Gorr menemui Eitri (Peter Dinklage), bangsa dwarf yang membuat Strombreaker untuk Thor saat Avengers Infinity War. Mungkin saja scene yang dihapus itu menjelaskan secara singkat keberadaan Eternity dan Strombreaker sebagai kuncinya.

Melanjuti kisah, dikarenakan suatu sebab Gorr akhirnya dapat merebut Strombreaker dari tangan Thor dan membuka pintu menuju sosok Eternity. Pasca Lady Thor dengan kekuatan terakhirnya menghancurkan pedang Necrosword, Gorr kemudian masuk dan bertemu dengan sosok Eternity.

Sesaat Gorr ingin merealisasikan niatnya untuk memohon kepada Eternity agar memusnahkan para Dewa, disaat itulah Thor kemudian meyakinkan Gorr bahwa yang ia perlukan ialah memohon agar Eternity menghidupkan kembali putrinya yang telah tiada dan Thor berjanji akan merawatnya.

Mendengar hal itu hati Gorr sontak berubah dan ia memohon Eternity mengabulkan permintaannya untuk menghidupkan kembali putrinya. Eternity pun segera mengabulkan permintaan Gorr dengan mempertemukan dirinya dengan putrinya untuk terakhir kali.

Apabila Anda amati dengan cermat cuplikan film Thor Love and Thunder diatas maka akan Anda temukan hal yang janggal yaitu saat bayangan Eternity berubah menjadi sosok anak perempuan Gorr dan bagaimana reaksi dingin (tanpa rasa empati) saat Gorr (ayahnya) tewas disebabkan oleh efek negatif dari Necrosword.

Hal yang paling sangat jelas mungkin ketika ending film Thor Love and Thunder dimana Thor menjadi ayah angkat putri Gorr (belum memiliki nama) dan ia memiliki kekuatan super berikut dengan mudahnya mengangkat Strombreaker.

Sontak hal tersebut menimbulkan prediksi bahwa sebetulnya sosok Eternity-lah yang sekarang bermukim pada wujud anak perempuan Gorr.

Siapakah Eternity? Eternity adalah pemimpin tertinggi dari kekuatan kosmik pada alam semesta Marvel yang beranggotakan Infinity (saudari perempuan Eternity), Death, Eon, Uatu The Watcher, dan Living Tribunal atau 5 wujud patung kepala yang terpajang dalam Thor Love and Thunder. Ia memiliki peran penting dalam komik Marvel akan keberadaan multiverse dan renkarnasi.

Apakah Eternity berpihak, apakah ia di kubu superhero ataukah villain? Mungkin hal ini belum bisa terjawab secara pasti. Namun selayaknya The Watcher yang muncul pada serial animasi What If.. nampaknya keberadaan Eternity tidak lebih memiliki tugas serupa yaitu tidak akan mencampuri konflik antara superhero dan villain terkecuali ada sesuatu hal yang dapat merusak keseimbangan pada jagat raya.

Belum diketahui persis apa tujuan Marvel dibalik sosok Eternity karena dalam komik Marvel pun tidak pernah dideskripsikan secara mendetail siapa anak perempuan Gorr ini. Akan tetapi jika Penulis amati nampaknya Marvel sedang mempersiapkan alur untuk mengawali kisah hadirnya supervillain Galactus dalam MCU pasca gagalnya film Eternals.

Jika mengacu pada realitas bahwa tercium sekali MCU bukan hanya sedang mengolah dunia multiverse agar menarik dan kompleks, melainkan mereka juga sedang berupaya meregenerasi para superhero serta menciptakan beragam konflik besar dimana pada nantinya akan muncul kisah-kisah petualangan superhero lain di kemudian hari.

Dengan begitu antusiasme dan excitement para fans Marvel akan terus terjaga dikarenakan mereka akan mencari dan terus menggali informasi mengenai tokoh-tokoh Marvel serta selalu menantikan karya-karya mereka baik itu layar lebar maupun layanan streaming. Walau demikian ramuan ini pun masih dipertanyakan sampai kapan mujarabnya karena tak sedikit menyatakan bahwa Marvel saat ini sudah kehilangan sentuhan terbaiknya untuk membuahkan superhero ke layar lebar. Pantut ditunggu bagaimana Marvel meresponnya.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun